Abstrak
Transformasi Gen Resistensi Higromisin (hph) ke Kapang Monascus purpureus Mutan Albino melalui Mediasi Agrobacterium Tumefaciens
Transformasi Gen Resistensi Higromisin (hph) ke Kapang Monascus purpureus Mutan Albino melalui Mediasi Agrobacterium Tumefaciens
Dr. Marlia Singgih Wibowo, Tiana Milanda, M.Si dan Elin Julianti, M.Si.
Unpad
Indonesia
Unpad
Agrobacterium tumefaciens, Gen Resistensi Higromisin, Monascus purpureus, Mutan Albino
Dr. Marlia Singgih Wibowo, Tiana Milanda, M.Si dan Elin Julianti, M.Si.
Unpad
Indonesia
Unpad
Agrobacterium tumefaciens, Gen Resistensi Higromisin, Monascus purpureus, Mutan Albino
Monascus purpureus adalah kapang berfilamen yang digunakan dalam fermentasi beras yang menghasilkan beras angkak. Produk fermentasi ini telah lama digunakan sebagai pewarna makanan, pengawet daging dan obat tradisional, terutama di daerah Cina Selatan, Jepang dan Asia Tenggara (Blanc et al. 1998). Dari beras angkak telah diisolasi berbagai metabolit sekunder, antara lain zat warna, zat antihiperkolesterolemia, asam-asam organik dan enzim (Pastrana et al., 1995 ; K. Lakrod et al., 2000).
Download: pdf