Abstrak RSS

Pengujian Ekstrak Bawang Putih (Allium Sativum Linn.) Terhadap Penyakit Bengkak Akar (Meloidogyne Spp.) Pada Tanaman Terung (Solanum Melongena L.)

Pengujian Ekstrak Bawang Putih (Allium Sativum Linn.) Terhadap Penyakit Bengkak Akar (Meloidogyne Spp.) Pada Tanaman Terung (Solanum Melongena L.)
Toto Sunarto, Ir.,MP., Luciana Djaja, Ir., dan Hersanti, Ir., MP.
Unpad
Indonesia
Unpad
, , , ,

Di Asia, terung (Solanum melongena Linn.) merupakan sayuran penting dengan produksi lebih dari 86 % dari total produksi dunia. Produksi terung di Indonesia masih tergolong rendah. Berdasarkan data statistik FAO pada tahun 1994, hasil terung di Indonesia sekitar 3,2 ton/ha. Angka ini jauh lebih rendah jika dibandingkan dengan hasil terung di Cina sebesar 16,6 ton/ha yang menempati urutan pertama (Rubatzky dan Yamaguchi, 1999). Menurut Haerah (1990), produksi terung selama tahun 1989-1993 hanya meningkat sekitar 0,29 %.

Salah satu penyebab rendahnya hasil terung di Indonesia adalah serangan nematoda bengkak akar yang disebabkan oleh Meloidogyne spp. Kerugian pada tanaman terung yang disebabkan oleh serangan nematoda parasitik berkisar 30 – 60 %. Berdasarkan kerentanannya, terung termasuk tanaman sayuran yang sangat rentan terhadap nematoda bengkak akar (Netscher dan Luc, 1974 dalam Luc et al., 1995).

Download: pdf