Abstrak
Pemanfaatan Variasi Sheep Mitochondrial-dna Pada “village Breeding Center-vbc” Untuk Pengembangan Bibit Domba Priangan Betina (Maternal Lineages) Di Pedesaan
Prof. Dr. Ir. Sri Bandiati K. Prajoga, Dr. Ir. H. Dedi Rahmat, Ms., Dr. Drh. Tita Damayanti, Msc., dan Ir. Sondi Kuswaryan
Unpad
Indonesia
Unpad
heritabilitas, kemitraan, Nilai Pemuliaan (Breeding Value), sinkronisasi estrus
Penelitian mengenai Variasi Sheep Mitochondrial-DNA di “Village Breeding Center-VBC” Dalam Pembentukan Domba Priangan Bibit Betina (maternal lineages) di Pedesaan Tahap II telah dilaksanakan di SPTD Trijaya Kuning,di UPTD-BPPTD Margawati sebagai inti (nucleus), Kelompok Pusaka Abadi di desa Mekar Jaya Kecamatan Tarogong Kaler, dan Kelompok Tunas Rahayu di desa Wanaraja Garut sebagai plasma (multipliyer). Tujuan Penelitian adalah menginput beberapa biotechnologi (pakan, bibit, reproduksi dan kesehatan ternak) dan manajemen kelembagaan pasar. Metoda penelitian adalah action research. Performan adalah gabugan antara faktor genetik dan lingkungan. Faktor genetik terdiri dari genetik aditif, dominan dan epistasis. Faktor lingkungan terdiri dari lingkungan tetap dan temporer. Nilai heritabilitas dan Nilai Pemuliaan bobot lahir di UPTD-BPPTD Margawati adalah 0,103±0,049 dan Maternal genetik effect adalah 0,200±0,034. Nilai Pemuliaan untuk bobot lahir adalah 0,142 – (-) 0,406 gr. Keberhasilan sinkronisasi estrus adalah 84 persen pada betina yang diberi perlakuan, kebuntingan mencapai 84,5 persen dari jumlah yang berahi dan proporsi anak jantan 50 persen. Kelembagaan pasar ternak domba dapat dibentuk dengan carta mengelompokan krgiatan kedalam empat macam subsistim agrobisnis, dan pengembangan pada subsistim budidaya ternak dilakukan dengan cara kemitraan, baik kemitraan wilayah ataupun kemitraan dengan investor.