Abstrak
Interaksi Jarak Tanam Dan Jenis Pupuk Kandang Terhadap Komponen Hasil Dan Kadar Tepung Sorghum (Sorghum Bicolor [Linn.] Moench) Pada Inseptisol Di Jatinangor MH 2004
A. W. Irwan, A. Wahyudin, R. Susilawati, T. Nurmala
Unpad
Indonesia
Unpad
Interaction, Jarak tanam, Manure, Planting space, Pupuk kandang, Sorghum
The purpose of the experiment was to study the interaction between spacing and kind of manure on the growth and yield of sorghum grown in Inceptisol soil. The experiment was conducted from March to July 2004 at the experimental station, Faculty of Agriculture Padjadjaran University Jatinangor, 754 meters above sea level. The experimental design used was randomized block design with factorial patterns consisting of two factors and four replications. The first factor was spacing, consisting of two levels 75 cm x 25 cm and 50 cm x 30 cm. The second factor was the kind of manure.
The result of the experiment showed that there was no interaction between spacing and kind of manure on all parameters. The spacing did not have any significant effect on growth and yield, except on yield per plot Spacing at 50 cm x 30 cm (2.58 kg or 4.30 ton/ha) produced higher yield per plot than spacing 75 cm x 25 cm (2.1 kg or 3.50 ton/ha). Application of chicken manure, cow manure and sheep manure increased growth of plants shown by the plant height, leaf area index and dry weight of root Chicken manure and sheep manure increased the yield of plants based on panicle weight, weight of grain per panicle, weight of 1000 grain and yield per plot.
SarL Percobaan ini bertujuan untuk mengetahui interaksi antara jarak tanam dan jenis pupuk kandang, terhadap komponen pertumbuhan dan hasil tanaman sorghum pada tanah incep-tisol. Percobaan dilakukan pada bulan Maret sampai Juni 2004 di kebun percobaan Fakultas Pertanian Unpad Jatinangor yang terletak pada ketmggian 754 m diatas permukaan laut Rancangan Percobaan yang diguna-kan adalah Rancangan Acak Kelompok pola faktorial dan diulang 4 kali. Faktor pertama adalah jarak tanam yang terdiri dan 2 taraf, yaitu 75 cm x 25 cm dan 50 cm x 30 cm. Faktor kedua adalah jenis pupuk kandang yang terdiri dari 4 taraf, yaitu tanpa pupuk kandang, pupuk kandang ayam 5 ton/ha, pupuk kandang sapi 5 ton/ha dan pupuk kandang domba 5 ton/ha. Hasil percobaan menunjukan bahwa tidak terjadi interaksi antara jarak tanam dengan jenis pupuk kandang. Jarak tanam tidak memberikan pengaruh yang berbeda terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman, kecuali pada hasil perpetak. Jarak tanam 50 cm x 30 cm memberikan hasil perpetak tertinggi yaitu 2.58 kg (4.30 ton/ha) dibandingkan jarak tanam 75 cm x 25 cm memberikan hasil perpetak sebanyak 2.1 kg (3.50 ton/ha). Pemberian pupuk kandang ayam, sapi dan domba mampu meningkatkan pertumbuhan yang ditunjukkan dengan meningkamya tinggi tanaman, indeks luas daun dan berat kering akar. Pupuk kandang ayam dan pupuk kandang domba memberikan hasil yang lebih baik pada bobot malai pertanaman, bobot biji pertanaman, bobot 1000 biji dan hasil perpetak.