Pustaka Ilmiah Universitas Padjadjaran

Abstrak

Karakterisasi Vegetatif 70 Genotip Nenas Dan Multiplikasi In Vitro Tiga Genotip Nenas

Untuk menunjang peluang ekspor nenas yang terus meningkat dari tahun ke tahun, diperlukan usaha untuk meningkatkan produktivitas nenas. Perakitan nenas híbrida berdaya hasil dan berkualitas tinggi merupakan langkah tepat untuk meningkatkan potensi genetik hasil dan kualitas hasil, sehingga akhirnya akan meningkatkan produksi. Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh genotipe nenas yang mempunyai potensi hasil tinggi dengan kualitas tinggi diantara 70 genotip koleksi dan mempersiapkan cara memperbanyak bibit secara in vitro untuk mendukung pelepasan varietas unggul di tahun keempat. Bahan penelitian berupa 50 genotip nenas hasil persilangan generasi F1, 20 genotip lokal dari berbagai daerah di Indonesia dan tiga genotip nanas lokal (Subang, Palembang, Bogor) yang sudah dikenal masyarakat untuk perbanyakkan in vitro. Pada penelitian di lapangan beberapa genotipe telah sampai pada tahap generatif dan panen sedangkan genotipe-genotipe lain baru pada tahap vegetatif. Pengumpulan / pengamatan data untuk beberapa karakter vegetatif seperti lebar daun, panjang daun dan jumlah daun serta karakter generatif telah dilakukan. Belum bisa diambil kesimpulan untuk menentukan genotipe terbaik sebagai calon tetua unggulan karena dari hasil analisa secara statistik belum terdapat genotip yang memiliki penampilan lebih baik dari rata-rata fenotipik, untuk semua karakter yang diamati, meskipun dari hasil analisa varians semua karakter fenotipik yang diamati memiliki varians fenotipik yang luas. Penelitian di laboratorium telah berhasil memperoleh media multiplikasi yang tepat untuk ke tiga genotip yang diuji. Media multiplikasi tebaik untuk nenas Palembang dan nenas Bogor adalah media MS + 3 mg/l BA (Jumlah tunas rata-rata 10.33 dan 6.00) sedangkan media terbaik untuk nenas Subang adalah media MS + 4mg/l BA (jumlah tunas rata-rata 5 ).