Abstrak
Perilaku Komunikasi “Sadar Pangan dan Gizi” Pada Akseptor KB Lestari (kasus di Kecamatan Jatinangor, Kabupaten Sumedang)
Hepi Hapsari
Unpad
Indonesia
Unpad
COmmunication Behaviors, Family Planning, Food-Nutritient, Keluarga Berencana, Pangan dan Gizi, Perilaku Komunikasi
Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi perilaku komunikasi “Sadar Pangan dan Gizi” akseptor KB Lestari. Perilaku komunikasi meliputi perilaku mencari dan menyampaikan informasi dilihat dari aspek kuantitas (frekeuensi) dan kualitas (level komunikasi), terpaan media massa dan kontak dengan nara sumber informasi. Metode penelitian survey deskriptif dengan pengambilan contoh acak sederhana. Analisis data dengan deskriptif kualitatif berdasarkan tabulasi frekuensi. Informasi Pangan dan Gizi yang diminati dan banyak dikomunikasikan responden meliputi makanan yang beragam dan bergizi untuk keluarga sehat, ibu hamil, BBBLC, produktivitas ASI, pertumbuhan bayi dan balita, serta kecerdasan anak-anak. Informasi Pangan dan Gizi yang kurang diminati dan kurang dikomunikasikan responden meliputi makanan yang beragam dan bergizi untuk produktivitas kerja, kebugaran jasmani, umur panjang, dan ketahanan tubuh. Level komunikasi berada dalam rentang: hanya sekedar bicara ringan (level 1) sampai mampu berempati dengan lawan bicara (level 3). Responden mendapatkan informasi Pangan dan Gizi dari PLKB, PPL, petugas Puskesmas, kader PKK-Posyandu, bidan desa, aparat desa, dokter/bidan swasta. Media massa cetak maupun elektronik tidak digunakan sebagai sumber informasi Pangan dan Gizi, namun lebih berfungsi sebagai media hiburan.
This research aimed to identify the communication behavior of the KB Lestari Acceptors about “Food and Nutrient Awereness”. This communicat behavior includes information search and transmit seen from its quantity asp (frequency) and quality (communication level), through mass media and direct communication with information sources. This is descriptive survey reseal method with simple random sampling. Data analyzed by descriptive qualitative based on frequency tabulation. Food and nutrient information is keen on and much communicated by respondents is related to various food types and nutrients for family health, pregnant women, BBBLC, milk breast productivity infants and children growth and for the kid’s brain. Meanwhile, food and nutrient information that less keen on and rare communicated by respondents is various nutritious foods Or works productivity, physical health, long life, and antibody.
Communication level ranges from only small talks (level 1) to ability to show empathy to the partner (level 3). Respondents gained their information about food and nutrient from PLKB, PPL, community’s health center staff, PKK-Posyandu cadres, village health officer, government staff, and private doctors. Printed and electronic media are not used as information sources, but it more like entertainment media.