Abstrak RSS

Perbedaan Indeks Apoptosis Plasenta Antara Preeklamsi dan Kehamilan Normal serta Hubungannya dengan Berat Badan Lahir dan Tekanan Darah Ibu – Difference of Placental Apoptosis Index in Preeclampsia and Normal Pregnancy and Its Correlation with Birth Weight and Mother’s Blood Pressure

Perbedaan Indeks Apoptosis Plasenta Antara Preeklamsi dan Kehamilan Normal serta Hubungannya dengan Berat Badan Lahir dan Tekanan Darah Ibu – Difference of Placental Apoptosis Index in Preeclampsia and Normal Pregnancy and Its Correlation with Birth Weight and Mother’s Blood Pressure
Mintareja Teguh, Johanes C. Mose, Jusuf S. Effendi, Bethy S. Hernowo
Unpad
Indonesia
Unpad
, , , , , , , , ,

Angka kejadian preeklamsi di Indonesia pada tahun 1980-2001 adalah 6-8% dari seluruh kehamilan, dengan angka kematian maternal 9,8-25%. Terdapat dugaan bahwa pada preeklamsi terjadi peningkatan apoptosis akibat turunnya ekspresi Bcl-2 sebelum usia kehamilan aterm. Tujuan penelitian ini untuk menentukan perbedaan antara indeks apoptosis (IA) plasenta pada preeklamsi dan kehamilan normal serta hubungannya dengan berat badan lahir bayi dan tekanan darah ibu. Desain penelitian adalah observasional analitik secara potong silang, terhadap 63 subjek yang terdiri dari 32 ibu preeklamsi dan 31 ibu hamil normal. Penelitian dilakukan di Rumah Sakit Dr. Hasan Sadikin. Selama periode bulan April-Juni 2008, dilakukan pemeriksaan IA (caspase 3) secara imunohistokimia di laboratorium Patologi Anatomi. Analisis data ditentukan dengan menggunakan tes Chi kuadrat dengan p<0,05 sebagai batas kemaknaan. Pada kelompok preeklamsi terdapat peningkatan IA (21,9%), sebaliknya tidak terdapat peningkatan IA pada kehamilan normal (0%) (p=0,006). Terdapat perbedaan IA menurut berat badan lahir bayi yang bermakna pada preeklamsi (p=0,046), sedangkan pada kehamilan normal tidak bermakna (p>0,05). Tidak terdapat perbedaan IA menurut tekanan darah ibu pada kedua kelompok (p>0,05). Disimpulkan bahwa terdapat perbedaan indeks apoptosis antara preeklamsi dan kehamilan normal, sedangkan hubungannya dengan berat badan lahir hanya berbeda pada preeklamsi.

The incidence of preeclampsia in Indonesia (1980–2001) was around 6-8% of the total pregnancies with maternal mortality rate 9.8-25%. In preeclampsia, an increase of apoptosis occurs as a result of a decrease of Bcl-2 expression before a pregnancy reached full term. The objectives of this study were to determine placental apoptosis index (AI) in preeclampsia and normal pregnancy, and its correlation with birth weight and mother’s blood pressure. This study was an observational analytical study using cross sectional design among 63 patients consisted of 32 preeclampsia and 31 normal pregnancies. This study was performed at Dr. Hasan Sadikin Hospital, during April-June 2008. Immunohistochemical analysis was used to examine the placental AI (caspase 3). Chi square test was used to analysed the result using p<0.05 for the significant difference. AI was significantly higher in preeclampsia group (21.9%) than in the normal pregnancies (0%) (p=0.006). There was significantly difference of AI with birth weight in preeclampsia with p=0.046. On the otherhand, there was no significantly difference of AI with birth weight in normal pregnancies. There was no significantly difference of AI with mother's blood pressure in the two groups. The conclusion found difference of AI between preeclampsia and normal pregnancy, whether it’s correlation with birth weight only found in preeclampsia.

Download: pdf