Abstrak RSS

Senyawa-senyawa Pengendali Hama Dari Tumbuhan Kokosan (Lansium domesticum Corr cv kokossan)

Senyawa-senyawa Pengendali Hama Dari Tumbuhan Kokosan (Lansium domesticum Corr cv kokossan)
Dr. Tri Mayanti, Hikmat Kasmara, MS, Rani Maharani, MSi, Dr. Unang Supratman
Unpad
Indonesia
Unpad
, , , , , , , , , , , , , , , , ,

Lansium domesticum Corr adalah tumbuhan tinggi yang termasuk famili Meliaceae dan terdistribusi luas di Asia Tenggara. Tumbuhan-tumbuhan yang tergolong kepada famili Meliaceae ini dikenal sebagai penghasil zat-zat yang bersifat antifeedant dan pengendali pertumbuhan serangga dengan toksisitas yang rendah terhadap mamalia.

Dalam penelitian senyawa pengendali hama baru dari tumbuhan tropis Indonesia, ekstrak metanol biji buah, kulit buah, daun dan kulit batang kokosan (konsentrasi 5% b/v) menunjukkan aktivitas antifeedant yang cukup efektif terhadap larva instar ke-empat E. vigintioctopunctata dan dapat menghambat perkembangan larva menjadi pupa serta perkembangan pupa menjadi imago (konsentrasi 0,5% b/v). Ekstrak metanol daun dan kulit buah kokosan menunjukkan nilai LC50 berturut-turut 1204,7 ppm dan 808,4 ppm terhadap larva nyamuk Ae. aegypti. Uji daya tolak (repellent) ekstrak daun dan kulit buah kokosan terhadap nyamuk Ae.aegypti selama + 8 jam efektif pada konsentrasi 25% b/v.

Ekstrak metanol dari bahan tumbuhan dipekatkan dan diekstraksi berturut-turut dengan n-heksan dan etil asetat. Terhadap ekstrak etil asetat dan n-heksan masing-masing dilakukan pemisahan dengan kombinasi kromatografi kolom menghasilkan senyawa aktif 1, 2 dan 4. Struktur kimia senyawa 1 ditetapkan berdasarkan data-data spektroskopi, dengan demikian senyawa 1 ditetapkan sebagai senyawa tetranortriterpenoid baru dan dinamakan kokosanolid A.

Struktur kimia senyawa aktif 2 dan 3 ditetapkan berdasarkan data-data spektroskopi dan dengan perbandingan dengan data-data spektrum yang diperoleh sebelumnya. Senyawa 2 diidentifikasi sebagai senyawa triterpenoid 8,14-secogammacera-7,14-dien-3,21-dion sedangkan senyawa 3 diidentifikasi sebagai 8,14-secogammacera-7,14(27)-dien-3,21-dion yang diperoleh sebagai campuran dengan senyawa 2 (75%:25%). Senyawa 2 dan 3 merupakan senyawa yang baru pertama kali dilaporkan dari kulit batang L. domesticum cv kokossan.

Lansium domesticum Corr is a higher plant to belonging to Meliaceae family and widely distributed in South East Asia. Plants of Meliaceae family were known as a substance producer with antifeedant properties and insect growth regulator and low toxicity against mammalian.

In the course of novel antifeedant compound from Indonesia tropical plant, the methanol extract from the seed, peel, leaf and bark of L. domesticum Corr. cv kokossan Hasskl. (conc. 5% b/v) showed a effective antifeedant activity and distinct effect to development of Epilachna vigintioctopunctata Fabricius larvae (conc. 0,5% b/v). The methanolic extract from the leaf and peel of L. domesticum cv kokossan showed LC50 at 1204,7 ppm and 808,4 ppm respectively against Ae.aegypti larvae. The repellent test of methanolic extract from the kokosan’s leaf and peel were effective at 25% w/v for + 8 hours against Ae.aegypti larvae.

The methanolic extract of plant material was concentrated and extracted succesively with n-hexane and ethyl acetate. The ethyl acetate and n-hexane extract were separated by combination of column chromatography yield active compounds 1, 2 and 3. The chemical structure of active compounds 1 was determined by spectroscopic data and, consequently, compound 1 was determined as novel tetranortriterpenoids and named kokosanolide A. The chemical structure of active compounds 2,3 and were determined by spectroscopic data and comparison with those spectrum datas previously reported, consequently, compound 2 and 3 were identified as triterpenoids, 8,14-secogammacera-7,14-dien-3,21-dion and compound 3 was obtained as a mixture of 8,14-secogammacera-7,14(27)-dien-3,21-dion and 2 (75%:25%). Compound 3 for the first time reported from the peel of L. domesticum cv kokossan.

Download: pdf