Abstrak
Aktivitas Antibakteri Madu Amber Dan Madu Putih Terhadap Bakteri Pseudomonas Aeruginosa Multiresisten Dan Staphylococcus Aureus Resisten Metisilin
Tina Rostinawati, M.Si, Apt
Unpad
Indonesia
Unpad
Amber Honey, Infection of Burn Wound, Infeksi Luka Bakar, Madu Amber, Madu Putih, MRSA, PaMR, White Honey
Infeksi pada luka bakar merupakan suatu gangguan kronis pada kulit yang dapat disebabkan oleh Staphylococcus aureus dan Pseudomonas aeruginosa, namun belakangan ini banyak ditemukan kasus bahwa kedua bakteri tersebut telah resisten terhadap beberapa antibiotik. Untuk mengatasi infeksi bakteri tersebut maka perlu dilakukan pencarian senyawa alternatif yang berasal dari bahan alam yang memiliki aktivitas antibakteri terhadap kedua jenis bakteri tersebut. Salah satunya adalah dengan menggunakan madu. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui aktivitas antibakteri dari madu amber dan madu putih terhadap staphylococcus aureus Resisten Metisilin (MRSA) dan Pseudomonas aeruginosa Multi Resisten (PaMR). Penelitian dilakukan melalui tahap uji aktivitas antibakteri, penentuan Konsentrasi Hambat Minimum (KHM), dan penentuan nilai banding aktivitas antibakteri yang berasal dari madu amber dan madu putih terhadap tetrasiklin. Hasil penelitian menunjukkan kedua madu memiliki aktivitas antibakteri terhadap kedua bakteri, dengan aktivitas antibakteri madu putih yang lebih kuat dibandingkan madu amber. Sedangkan madu putih dan madu amber memiliki aktivitas yang sama terhadap PaMR. KHM madu putih terhadap MRSA sebesar 7,1% dan terhadap PaMR sebesar 12,3%, sedangkan KHM madu amber terhadap MRSA sebesar 10% dan terhadap PaMR sebesar 12,5%. Nilai banding aktivitas antibakteri madu amber dan madu putih terhadap tetrasiklin untuk MRSA secara bertut-turut sebesar 1 : 1,08 x 10-4 dan 1 : 1,62 x 10-4 . Nilai banding aktivitas antibakteri madu amber dan madu putih terhadap tetrasiklin untuk PaMR secara bertut-turut sebesar 1 : 5,62 x 10-6 dan 1 : 1,03 x 10-5 .
Infection of burn wound is a chronical disturbance to the skin which is caused by bacteria of Staphylococcus aureus and Pseudomonas aeruginosa, but lately a lot of cases are found that both bacterias have been resistant to the antibiotic. To overcome the infection of those bacterias, so it’s urgent to search the nature substance that has antibacterial activity to both bacterias. One of them is by using honey. This research aim is to find out the antibacterial activity from amber honey and white honey to the Metichillin Resistant staphylococcus aureus (MRSA) and pseudomonas aeruginosa Multiresistant (PaMR). Research is conducted by passing through the antibacterial test phase, determination of Minimum Inhibitory Concentrarion (MIC), and determination of comparison value of antibacterial activity from amber honey and white honey to tetracycline. The result of this research shows that both of amber honey and white honey has antibacteria activity to both bacterias, by way of stronger antibacterial activity from white honey than amber honey. Amber honey and white honey have same PaMR activity. MIC of white honey is 7,1% (to MRSA) and 12,3% (to PaMR), while the MIC of amber honey 10% (to MRSA) and 12,5% (to PaMR). The comparison value of antibacterial activity between amber honey and white honey to the tetracycline for MRSA is equal to 1 : 1,08 x 10-4 dan 1 : 1,62 x 10-4 . The comparison value of antibacterial activity between amber honey and white honey to the tetraciclin for PaMR is equal to 1 : 5,62 x 10-6 dan 1 : 1,03 x 10-5 .