Abstrak
Pemanfaatan Tepung Biji Mangga (Mangifera Indica) Dalam Pakan Ikan Untuk Meningkatkan Imunitas Dan Resistensi Benih Ikan Gurame Terhadap Aeromonas Hydrophila – Effect Of Mango (Mangifera Indica) Kernel As A Feed Additive OnImmunity Dan Resistance Of Gouramy Juveniles Against Aeromonas hydrophila
Roffi Grandiosa, Rosidah, Walim Lili
Unpad
Indonesia
Unpad
fish resistance, gurame, immunity, imunitas, Mangifera indica kernel, Osphronemus gouramy, resistensi ikan, tepung biji Mangifera indica
Penelitian dilakukan untuk mengetahui pengaruh penambahan tepung biji mangga dalam pakan ikan untuk imunitas dan resistensi benih ikan gurame terhadap penyakit bakterial Aeromonas hydrophila. Tepung biji mangga (Mangifera indica) ditambahkan ke dalam 1 kg pakan sebanyak 0 g (kontrol), 1 g, 5 g dan 10 g dan diberikan pada benih ikan gurame (30 g) selama 60 hari. Parameter haematologis (sel darah putih dan sel darah merah) diamati setelah 20, 40 dan 60 hari penelitian. Ikan diuji tantang dengan A. hydrophila (107 CFU/ekor) pada hari ke 60 dan kelangsungan hidup ikan diamati selama 7 hari setelah infeksi.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa ikan yang diberikan pakan tambahan tepung biji mangga sejumlah 5 g dan 10 g menunjukkan peningkatan jumlah SDP dan SDM yang signifikan (P < 0.05) bila dibandingkan dengan kontrol. Kelangsungan hidup ikan (%) dicatat selama 7 hari setelah uji tantang. Kelangsungan hidup tertinggi setelah 7 hari terdapat pada perlakuan penambahan tepung biji mangga sebanyak 10 g dengan SR 50%. Pada perlakuan kontrol, ikan mengalami kematian total 7 hari setelah uji tantang. Peningkatan dosis tepung biji mangga secara signifikan meningkatkan jumlah sel darah putih. Hasil penilitian ini menunjukkan bahwa tepung biji mangga menstimulasi imunitas dan menyebabkan ikan gurame resisten terhadap serangan bakteri Aeromonas hydrophila.
The study was conducted to determine the effect of mango (Mangifera indica) kernel as a feed additive on immunity dan resistance of gouramy juveniles against bacterial disease of Aeromonas hydrophila. Mango kernel was added to 1 kg of feed with dosage of 0 g (control), 1 g, 5 g and 10 g and fed to juvenile gurame (30 g) for 60 days. Haematological parameters (white blood cells and red blood cells) was observed after 20, 40 and 60 days of research. Fish were challenged with A. hydrophila (107 CFU/fish) on day 60 and survival of fish were observed 7 days after infection.
The results showed that the fish given additive mango kernel of 5g and 10 g showed significant increase in WBC and RBC (P <0.05) when compared to fish control. Fish survival (%) was recorded 7 days after bacterial challenge test. The highest survival after 7 days of treatment was from the addition of 10 g of mango seed kernel with 50% SR. In the control treatment, fish experienced total death, 7 days after bacterial challenge test. Increasing dose of mango kernel significantly increased the number of white blood cells. The results of this research showed that mango kernel stimulates the immunity and resistance of juvenil gouramy against Aeromonas hydrophila.