Abstrak
Patogenesis,Diagnosis Dan Pengelolaan Medik Hemorroid
H. Ali Djumhana
Unpad
Indonesia
Unpad
diagnosis, hipertrofi sfinkter, medik heorroid, Patogenesis, pembuluh darah
Hemorroid merupakan penyakit yang cukup sering terjadi,walaupun patogenesisnya belum sepenuhnya difahami tetapi peranan kerusakan penyangga pembuluh darah,hipertrofi sfinkter ani dan beberapa faktor pemburuk yang menyebabkan peningkatan tekanan intrarektum mempunyai kontribusi untuk terjadinya hemorroid.Lingkaran setan berupa protrusi pleksus hemorroid yang akan meningkatkan tekanan sfinkter ani kemudian menambah kongesti aliran darah dan menambah besar hemorroid.Tujuan terapi untuk mengurangi kongesti pembuluh darah,fiksasi mukosa pada lapisan otot dan mengurangi ukuran dan jumlah pleksus hemorroidalis.Terapi medik diberikan terbatas pada hemorroid grade 1 dan 2.Terapi medik nonfarmakologik dengan mengatur diit dan kebiasaan defekasi,pemberian supplemen serat dan pelunak feses.Obat steroid topikal sebagai antiinflammasi dapat diberikan pada fase akut,obat flebotonik dapat diberikan pada fase akut dan kronik.Terapi minimal invasip dengan skleroterapi,ligasi, bedah krio,dilatasi anus dan koagulasi.Untuk hemorroid yang telah lanjut perlu dilakukan terapi bedah.