Abstrak RSS

Preliminary Study Penerapan SNI NO. 7352:2008 Bibit Kambing Peranakan Ettawa (PE) di Kelompok Peternak Simpay Tampomas Kabupaten Sumedang

Preliminary Study Penerapan SNI NO. 7352:2008 Bibit Kambing Peranakan Ettawa (PE) di Kelompok Peternak Simpay Tampomas Kabupaten Sumedang
Diky Ramdani dan Dwi Suharwanto
Unpad
Indonesia
Unpad
, ,

Potensi ternak kambing Peranakan Ettawa (PE) sangat besar untuk dikembangkan. Indonesia sudah mempunyai standar mutu bibit kambing PE dengan SNI No. 7352:2008. Penerapan SNI kambing PE kepada peternak sangat penting guna memperbaiki mutu bibit betina dan pejantan kambing ini. Preliminary study di kelompok peternak Simpay Tampomas, Kecamatan Cimalaka, Kabupaten Sumedang diawali dengan observasi pada tanggal 5-6 September 2009 terhadap potensi alam sekitar dan pengukuran sifat – sifat kualitatif dan kuantitatif terhadap 8 ekor kambing PE pejantan (>1-2 dan >2-4 tahun) dan 20 ekor betina produktif (>1-2 dan >2-4 tahun). Hasil observasi memperlihatkan bahwa lahan kritis bekas galian tambang pasir di lokasi peternakan dapat ditanami leguminosa pohon yang baik untuk pakan kambing PE. Kegiatan ini juga dapat mempercepat reklamasi lahan kritis di daerah tersebut. Dalam hal potensi ternak, sifat kuantitatif kambing PE milik kelompok peternak Simpay Tampomas rata – rata sudah berada diatas standar mutu bibit kambing PE SNI No. 7352:2008. Hasil pengukuran sifat kualitatif dan kuantitatif ternak di diulas dalam makalah ini.

Ettawa Crossbreed goat is genetically potential to be reared by farmers. Indonesai already has mutual standard of Ettawa crosbreed stock in Natioanl Indonesian Standard (SNI) No. 7352:2008. The application of SNI into the farmers is highly important in order to improve genetic mutuality of Ettawa Crossbreed stock. This preliminary study has done in a farmers group called Simpay Tampomas located in Cimalaka District, Sumedang Regency. The study was initially started by observation into the location on 5-6 September 2009 to find out the potential of natural resources around in supporting farming activities, as well as to measure the qualitative and quantitative traits of Ettawa Crossbreed stock of farmers group. Eight males of Ettawa Crossbreed (>1-2, and >2-4 years) and twenty female ones (>1-2, and >2-4 years) were measured. The result showed that critical land in area of sand mining in the location can be used for growing leguminous plantation which is useful as goat’s feed. This activity is also able to improve critical land reclamation. Meanwhile, the quantitative measurement describes that the ettawa crossbreed goats stock in Simpay Tampomas farmers group were averagely above the standard of SNI No. 7352:2008. The results of qualitative and quantitative measurement are discussed in this paper.

Download: pdf