Abstrak 
Karateristik Fisika-kimia Perairan Pantai Dumai Pada Musim Peralihan
Noir P Purba Dan Alexander M. A. Khan
Unpad
Indonesia
Unpad
and coastal of Dumai, dan perairan pantai Dumai, Henry law, hukum Henry, parameter fisika-kimia, physics and chemist parametrics
Penelitian ini dilakukan di perairan pantai Dumai, Provinsi Riau, pada bulan Agustus 2004. Pengukuran parameter fisika-kimia perairan (suhu, kandungan oksigen terlarut dan karbondioksida bebas, salinitas, dan pH) dilakukan di 6 (enam) stasiun dengan 9 (sembilan) kali pengukuran yang dipilih untuk mewakili karakteristik perairan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui karakteristik fisik-kimia perairan Selat Rupat sedangkan hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan gambaran karakteristik perairan perairan Dumai sehingga nantinya dapat dikelola dengan baik.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa suhu berkisar antara 250 C hingga 320 C, sedangkan nilai kandungan oksigen terlarutnya berkisar antara 3,20 ppm hingga 6,50 ppm, karbondioksida bebas berkisar antara 6,20 ppm – 13,20 ppm, sedangkan pH perairan berada pada kisaran nilai 8,0-8,5. Salinitas di perairan Dumai berkisar antara 28-32 permil. Grafik yang ditunjukkan bukanlah grafik linear dimana ketika suhu naik, kandungan oksigen terlarut tidak selamanya naik. Pada pagi hari, persamaan matematisnya adalah Y = 10,02 – 0,15 X, siang hari Y = -16,47 – 0,72 X, sore hari adalah Y = 17,04 – 0.42 X, dan malam hari Y = 34,74 – 1,09 X. Nilai koefisien korelasi (r) menunjukkan hubungan yang kurang kuat antara suhu dengan kandungan oksigen terlarut. Demikian juga dengan penggunaan hukum Henry yang tidak dapat diaplikasikan untuk perairan Dumai, dimana nilai yang ditunjukkan oleh hukum Henry tidak sama dengan perhitungan di lapangan. Hal ini juga menunjukkan tidak adanya kesetimbangan absorbsi gas-gas terlarut terutama kandungan oksigen terlarut untuk Stasiun Patra Dock (stasiun 5) dan Pelabuhan Dumai (stasiun 6) yang sudah tercemar sesuai dengan ketentuan baku mutu yang ditetapkan KLH.
This research was conducted at coastal of Dumai on August 2004. The measurement of physics-chemist of water (temperature, dissolved oxygen and carbondioxide, salinity and pH) was carried out at 6 stations for 9 sampling. The aim of this research is to analyze the characteristic of Rupat strait while the result can give description the coastal of Dumai in oder to find a comprehensive method on managing water territory.
The result of this research finds that the temperature is varied between 250 C-320 C, dissolved oxygen is between 3,20 ppm up to 6,50 ppm, carbondioxide is from 6,20 ppm up to 13,20 ppm, while pH of the water is between 8,0-8,5. The salinity of Dumai strait is varied from 28-32 permil. The graphic portrays the correlation between temperature and dissolved oxygen is not equal to linear. In the morning the formula is Y = 10,02 – 0,15 X, in the middle day is Y = -16,47 – 0,72 X, afternoon is Y = 17,04 – 0.42 X, and in the night is Y = 34,74 – 1,09 X. Koefisien value of correlation shows that is no stronger correlation between temperature and dissolved oxygen. Henry law coud not be applied to the strait because the value is not same with the real measured in the field. The result shows unlinear absorbtion of dissolved gasses especially in Patra Dock and Port where have been contaminated considering to standart regulation stated by KLH.