Abstrak
Kualitas Pupuk Organik Hasil Biokonversi Limbah Peternakan Kelinci
Husmy Yurmiati
Unpad
Indonesia
Unpad
kelinci, kompos, limbah
Limbah peternakan kelinci telah lama digunakan sebagai pupuk organik, sehingga dapat dijadikan tambahan pendapatan bagi peternak kelinci. Melalui proses composting akan lebih meningkatkan lagi kualitas limbah peternakan kelinci yang ditunjukan dengan senyawa kimia yang berperan dapat meningkatkan kesuburan tanah oleh karena itu penelitian ini bertujuan untuk mengetahui imbangan C/N yang memberikan kandungan Nitrogen,Pospor dan Kalium kompos limbah peternakan kelinci terbaik. Penelitian dilakukan secara eksperimen menggunakan Rancangan Acak Lengkap dengan perlakuan 3 macam imbangan C/N ratio pada pembuatan kompos, yaitu P1 (C/N = 25), P2 (C/N = 30) dan P3 (C/N = 35) masing-masing diulang 6 kali, sehingga ada 18 sampel kompos yang selanjutnya dikaji dan dianalisa kualitas kompos yang dihasilkan. Data yang diperoleh dianalisis dengan menggunakan sidik ragam, untuk mengetahui pengaruh antar perlakuan dilakukan uji Duncan. Peubah yang diukur adalah kandungan Nitrogen, Pospor dan Kalium kompos limbah peternakan kelinci. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kualitas pupuk organik dari biokonversi limbah peternakan kelinci terbaik dengan menggunakan C/N 35, menghasilkan kompos dengan kandungan N (0,87%), P (0,23%) dan K (0,34%).