Abstrak
Validasi Penetapan Kadar Levofloxacin Dalam Urin (In-vitro) Secara Kromatografi Cair Kinerja Tinggi (Kckt)
Iyan Sopyan, Devani D. P ., Muchtaridi
Unpad
Indonesia
Unpad
KCKT, Levofloxacin, SPE, urin
Levofloxacin merupakan antibiotika fluoroquinolon yang selama ini belum ada penetapan kadarnya dalam urin menggunakan teknik solid phase extraction (SPE) diikuti kuantifikasinya secara Kromatografi Cair Kinerja Tinggi (KCKT) dengan detektor UV. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menemukan metode yang tepat untuk meneliti levofloxacin di dalam urin. Analisis ini menggunakan metode kromatografi cair kinerja tinggi menggunakan kolom fase balik C18, Fase diam (kolom) yang digunakan adalah octadecyl silane (ODS) 250 x 2,6 mm, ukuran partikel 10 ?m,dengan menggunakan campuran dari dapar fosfat: acetonitril (85,5 : 14,5, v/v) pH 2,5 sebagai fase gerak, dengan laju alir 1,2 ml/menit. Levofloxacin dideteksi pada panjang gelombang 295 nm menggunakan detektor UV dengan waktu retensi levofloxacin 9-10 menit dan resolusi 1,7 dari urin. Linearitas diperoleh dengan menggunakan standar internal ciprofloxacin 10 ?g/ml dengan konsentrasi levofloxacin 1,15; 2,8; 5,75; 11,5; dan 23 ?g/ml, koefisien korelasi (r) = 0.999. Batas kuantitasi dan batas deteksi levofloxacin 0,0733 ?g/ml dan 0,0220. Persen recovery berdasarkan luas area 1,15 dan 23 ?g/ml adalah 106,84% dan 89,37%, berdasarkan tinggipuncak 109,52 ?g/ml dan 91,90 ?g/ml serta presisi KV (%) berturut-turut 10,9% dan 0,45% berdasarkan luas area dan berdasarkan tinggi puncak 12,66% dan 1,13%. Nilai akurasi konsentrasi 1,15; 5,75; dan 23 ?g/ml adalah 86,23%; 99,98%; 97,95% sedangkan presisi adalah 2,78%; 5,27%; dan 1,14%. Hasil uji kesesuaian sistem dan keterulangan terhadap wakturetensi, rasio luas area dan tinggi puncak menunjukkan KV < 15%. Hasil dari metode validasi memenuhi persyaratan sehingga dapat digunakanuntuk menentukan levofloxacin dalam urin.