Abstrak
Corporate Social Responsibility Dan Return Saham Perusahaan Yang Terdaftar Pada Indeks Kompas-100 Di Bursa Efek Indonesia Csr And Stock Return Of Kompas-100 Index Companies Listed At Indonesia Stock Exchange
Dewi Anggraini
Unpad
Indonesia
Unpad
aspek Keuangan, aspek Makroekonomi, aspek Pasar, BEI, CSR, Current Performance Index, Financial aspect, Future Growth Opportunity Index, Growth Value Metric, Indeks Kompas–100, Indonesia Stock Exchange, Kompas-100 Index, Macroeconomic aspect, Market aspect, Return Saham, Stock Return
Penelitian ini mengkaji pengaruh CSR ( Corporate Social Responsibility ) terhadap Return Saham pada perusahaan–perusahaan yang tergabung kedalam Indeks Kompas – 100. Fokus penelitian diarahkan untuk mengkaji variabel-variabel yang mempengaruhi CSR dan sejauh mana CSR beserta aspek pasar, aspek keuangan dan aspek makro ekonomi mempengaruhi Return Saham. Aspek pasar yang dikaji terdiri dari Market to Book(M/B) Ratio dan Beta Saham, aspek keuangan terdiri dari Return On Aset (ROA) dan Size (Total Asset), sedangkan aspek makroekonomi terdiri dari Tingkat Pertumbuhan Ekonomi,Tingkat Inflasi dan Nilai Tukar (Kurs valuta Asing). Penelitian ini juga ingin mengetahui bagaimana perbedaan persepsi pasar saham perusahaan yang melaksanakan CSR dan persepsi pasar saham perusahaan yang tidak melaksanakan CSR, persepsi pasar jangka pendek diukur dengan Current performance (CP) Index sedangkan prospek pertumbuhan dimasa yang akan datang diukur dengan Future Growth Opportunity (FGO) Index. Persepsi pasar ini selanjutnya dipetakan (mapping) dalam Growth Value Metric. Penelitian dilakukan terhadap 56 perusahaan Keuangan dan Non Keuangan yang konsisten termasuk dalam Indeks Kompas -100 di Bursa Efek Indonesia dengan rentang waktu penelitian selama 5 (lima) tahun (2004-2008). Estimasi model yang digunakan adalah regresi logistik (binary logit regression) dan regresi data panel Hasil estimasi menunjukkan bahwa CSR dipengaruhi oleh dua faktor yaitu ROA dan Size, sedangkan Return Saham dipengaruhi oleh tujuh faktor yaitu CSR, ROA, M/B ratio, Beta Saham , Inflasi, Pertumbuhan Ekonomi dan Valuta Asing. Implementasi kinerja CSR selanjutnya dievaluasi melalui tiga perusahaan dalam Kompas -100 yaitu PT.Bank Mandiri Tbk, PT.Bakri Sumatera Plantation Tbk dan PT.Unilever Indonesia, Tbk. Pelaksanaan CSR yang dilakukan PT.Unilever Indonesia Tbk, relatif lebih baik dibandingkan kedua perusahaan lainnya. Hasil ini searah dengan relatif lebih baiknya persepsi pasar jangka pendek dan jangka panjang PT.Unilever Indonesia, Tbk dan rendahnya persepsi pasar jangka pendek dan jangka panjang perusahaan yang tidak berkinerja CSR Secara keseluruhan hasil penelitian ini membuktikan Agency Theory dalam bentuk lain yaitu bahwa manajer tidak hanya bertanggungjawab terhadap shareholder melainkan bertanggung jawab juga terhadap seluruh stakeholder. Demikian pula hasil penelitian mendukung Signaling Theory yaitu bahwa CSR merupakan salah satu bentuk pemberian sinyal positif kepada investor.
This research examines the influence of CSR (Corporate Social Responsibility)’s implementation towards stock return in the companies that are listed in Kompas-100 index. The aim of this research is to investigate the variables that influence CSR’s implementation and the extent of CSR’s implementation along with Market aspect, Financial aspect and Macroeconomic aspect’ influences on stock return. Financial aspect consist of Return On Assets (ROA) and Size (Total Asset), Market aspect consist of Market to Book Ratio and Beta Stocks , while the Macroeconomic aspect consist of the Level of Economic Growth, Inflation Rate and Exchange Rate (Foreign Exchange). This research also explored the differences between the perception of stock market with CSR implementation and the perception of stock market without CSR implementation. The perception of short-term market is measured by Current Performance (CP) Index while the prospect of future growth is measured by Future Growth Opportunity (FGO) Index. Furthermore, this market perception is being mapped in Growth Value Metric. The research is conducted on 56 financial and non-financial companies, which consistently include in the Kompas-100 Index in Indonesia Stock Exchange with 5 (five) years (2004-2008) range of time. The estimation model being used is logistic regression (binary logit regression) and panel data regression. The estimation results indicate that company’s CSR is influenced by two factors, which are ROA and Size, while stock return is influenced by seven factors, which are CSR, ROA, M/B, Ratio, Beta Stocks, Inflation, Economic Growth and Foreign Exchange. The implementation of CSR subsequently is evaluated through three companies within KOMPAS-100, which are PT. Bank Mandiri, Tbk., PT. Bakrie Sumatra Plantation, Tbk., and PT. Unilever Indonesia, Tbk. The conduct of CSR performed by PT Unilever Indonesia, Tbk., is relatively better compared to the other two companies. This conclusion is in accordance to the relatively better position of short term and long term market perception of PT. Unilever Indonesia, Tbk. Overall, this research has proven the Agency Theory in another form, which states that manager is not only responsible towards shareholder but also responsible towards all stakeholders. Similarly, the results are in favor of Signaling Theory, which argues that CSR is a form of positive signal to investor.
Untuk Keterangan Lebih Lanjut Silahkan Menghubungi : http://cisral.unpad.ac.id