Abstrak RSS

Struktur Dan Komposisi Jenis Permudaan Hutan Alam Tropika

Struktur Dan Komposisi Jenis Permudaan Hutan Alam Tropika
M u h d i
Faperta USU Medan
Indonesia
Unpad
, , , , , , , , ,

Penelitian dilakukan di areal konsesi PT Suka Jaya Makmur, Kalimantan Barat. Tiga petak pengamatan berukuran masing-masing berukuran 100 m x 100 m diletakkan secara acak di tempat pengumpulan kayu, di pertengahan jalan sarad dan di ujung jalan sarad. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui struktur dan komposisi jenis permudaan semai dan pancang sebelum dan setelah pemanenan kayu di hutan alam tropika. Jenis yang paling banyak ditemukan berdasarkan Indeks Nilai Penting (INP) sebelum pemanenan kayu pada tingkat semai adalah teratung (Compnospera sp) dan meranti merah (Shorea leprosula Miq) dan pada tingkat pancang adalah ubar (Eugenia sp Lour). Jenis yang paling banyak ditemukan berdasarkan Indeks Nilai Penting (INP) setelah pemanenan kayu pada tingkat semai adalah teratung (Compnospera sp) dan pada tingkat pancang adalah ubar (Eugenia sp Lour). Penelitian ini menunjukkan, bahwa komposisi jenis sebelum dan sesudah pemanenan kayu di hutan alam tropika adalah berbeda.

A study was conducted in tropical forest concession of PT Suka Jaya Makmur, West Kalimantan. There were three plots of size 100 m x 100 m placed based on random at landing, middle skiddtrail and tips of skiddtrail, respectively. The objective of the study is to eliminate the structure and species composition of seedling and poles in tropical forest before and after forest harvesting. The most dominant species found, based on important value index (IVI) before forest harvesting was teratung (Compnospera sp) and red meranti (Shorea leprosula Miq) seedling and poles ubar (Eugenia sp Lour) pole, respectively. The most dominant species found, based on important value index (IVI) after forest harvesting was teratung (Compnospera sp) seedling and ubar (Eugenia sp Lour), respectively. The research indicated that the species composition in natural tropical forest changed between before and after harvesting.

Untuk informasi lebih lanjut dapat menghubungi : http://www.lppm.unpad.ac.id