Abstrak
Profil Pekerja Wanita Jepang Pada Zaman Modern
Amaliatun Saleha
Unpad
Indonesia
Unpad
Japan, Jepang, modern, pekerja wanita, women workers
Jumlah pekerja wanita di Jepang pada tahun 2000, adalah sebesar 40.7 % dari keseluruhan jumlah pekerja, Dari jumlah ini, 56.9 % adalah wanita yang sudah menikah, dan 33.1% adalah wanita lajang. Dapat kita lihat bahwa wanita yang sudah menikah memiliki peranan tinggi dalam ketenagakerjaan, dan tidak harus bekerja dalam rumah tangga yang selama ini dianggap sebagai satu-satunya pilihan. Perempuan dikonsentrasikan dalam industri tertier, seperti service, sales, restaurant, finance, dan asuransi. Dalam industri manufaktur, biasanya perempuan ditempatkan dalam industri manufaktur ringan, seperti tekstil dan produksi pangan.
The number of female workers in Japan in 2000, amounted to 40.7% of the total number of workers, Of this amount, 56.9% are maried women, and 33.1% are single women. We can see that married women have a higher role in employment. Women are concentrated in tertiary industries, such as service, sales, restaurant, finance, and insurance. In manufacturing industry, women are usually placed in the light manufacturing industries, like textiles and food production.