Abstrak 
Penggunaan Gigi Tiruan Sebagian Lepasan Kerangka Logam Pada Kasus Pascaperawatan Periodontal
Krisnadi Setiawan, Aprillia Adenan
Unpad
Indonesia
Unpad
alveola ridge resorption, artificial gingiva, conventional bridge, gusi buatan, jembatan konventional, lingir resorpsi, pontic, pontik
Jembatan adalah gigi tiruan sebagian yang dilekatkan secara permanen pada gigi penyangga ntuk menggantikan gigi asli yang hilang. Jembatan yang dibuat pada lingir yang normal tidak ada ada masalah, tetapi apabila lingir sudah mengalami resorpsi perlu memodifikasi bentuk akhiran pontik dengan membuat gusi buatan supaya terlihat estetik. Pada makalah ini dilaporkan kasus seorang pria berumur 40 tahun telah kehilangan gigi 21 dan 22 selama 8 tahun dan 2 tahun yang lalu dibuat gigi tiruan lepasan. Pasien merasa tidak nyaman dan kurang puas, karena itu ingin dibuatkan gigi tiruan baru yang tidak bisa dilepas dan nyaman. Setelah dilakukan pemeriksaan didalam mulut dan pemeriksaan sinar tembus,kemudian dibuatkan jembatan konvensional metal keramik 11, 21, 22, 23 dengan gigi penyangga pada 11 dan 23 pontik 21 dan 22 serta penambahan gusi buatan daerah lingir yang resorpsi pada pontik sehingga gigi tiruan jembatan terlihat estetis.
Bridge is a partial denture which is permanently attached to abutment teeth that change loss natural teeth. A bridge that was made at normally alveolar ridge no problem, but when alveolar ridge resorpstion need modifikation pontic form end with artificial gingiva looks aesthetic. This paper reported a case a man 40 th years old have lost teeth 21 and 22 during 8 years, and 2 year after he was made removable partial denture . Patient felt in convinient and unsatisfaction, then he wanted to be made new denture which cab not be remove ang convinnient. After examination of mouth and X- ray, conventional bridge metal ceramic 11, 21, 22, 23 with abutman teeth at 11 and 23 were made pontic 21 , 22 and add ition of artificial gingiva in area which is resorption to the pontic, so that the bridge looks aestetic.