Abstrak
Inovasi Metode Pembelajaran Bahasa Arab Untuk Non-Arab: Catatan Sebuah Pengalaman
O. Hodijah, SS., M.Hum
Unpad
Indonesia
Unpad
al-ma'rifiyah, al-sulukiyah, innovation, inovasi, kuantum, non-Arab, non-Arabians, quantum
Dalam dasar-dasar teoritis pengajaran bahasa disebutkan bahwa ada dua grand theory yang menjadi landasan teoritis dalam pengembangan pengajaran bahasa, yaitu teori ilmu jiwa (psikologi) dan ilmu bahasa (linguistik). Informasi dari keduanya dapat diolah menjadi satu metode atau cara yang memudahkan proses belajar-mengajar untuk mencapai tujuan tertentu. Dalam psikologi pengajaran, diketahui ada dua faktor yang mempengaruhi proses belajar-mengajar, yaitu faktor internal yang meliputi bakat, minat, kemauan dan pengalaman terdahulu pada diri pembelajar dan faktor eksternal yang meliputi lingkungan, dosen/dosen, dan buku teks. Ada dua pendapat mengenai faktor mana yang merupakan faktor dominan. Kedua pendapat tersebut adalah pendapat mazhab al-sulukiyah (psikologi behaviorisme) dan mazhab al-ma’rifiyah (psikologi kognitif). Dengan menggunakan metode eksploratori (penjajagan) & eksplanatori (penjelasan) , penelitian ini berupaya untuk lebih mengenal atau memperoleh ide atau pandangan baru tentang suatu gejala yang selanjutnya dapat disimpulkan dalam bentuk rumusan hipotesis. Hipotesis tersebut kemudian diuji untuk menyatakan adanya hubungan sebab-akibat dari dua variabel atau lebih. Teknik yang digunakan adalah survey literatur, survey pengalaman, dan studi kasus. Penulis menemukan gejala bahwa al-sulukiyah dan al-ma’rifiyah memiliki peranan yang seimbang. Keduanya merupakan dua instrumen penting yang saling melengkapi satu dengan yang lainnya. Dari penelitian yang telah dilakukan dapat disimpulkan bahwa perpaduan keduanya dapat menghasilkan model pembelajaran yang efektif dan efisien yang kita kenal dengan model pembelajaran ‘kuantum’. Hasil penelitian ini penulis susun dalam makalah berjudul “Inovasi Metode Pembelajaran Bahasa Arab untuk Non-Arab: Catatan Sebuah Pengalaman”.
In theoretical foundations of language learning is mentioned that there are two grand theories which have become ground theory in language learning development. They are phsycological theory and linguistic theory. The information from both theories can be processed into one methode or one way that facilitates the learning process to achieve certain goals. In the phsycology of learning, there are two factors that influence learning process. They are internal factors which includes the talent, interest, previous willingness and experience of the learners them-selves and external factors which includes environtment, teachers or professors, and the text book. There are two opinions about which factor is the dominant? They are first is the opinion of al-sulukiyah (phsycology-behaviorism) and the second is school of opinion of al-ma’rifiah (phsycology-cognitive). Through exploratory (assessment) and explanatory (explanation), this research means to find a better understand or get new ideas or views about a phenomenal which can be summarized into the form of formulation of hypothesis. The hypothesis will be examined so that can be declared the existance of a causal relationship of two or more variables. Techniques used are litterature surveys, field surveys, and cases study. Writer finds some symptoms that al-sulukiyah and al-ma’rifiyah have a balance-role. Both of them are significant instruments and fully supported one each other. The research shows a conclution that the harmony of both can make an effective and efficient learning model knew as ‘Quantum’ learning. The result of this research wrote in this article under the tittle of “Inovation in Arabic Learning Method for non-Arabian: Note of an experience”.