Abstrak RSS

Modeling Of Run Off Hydrograph

Modeling Of Run Off Hydrograph
Wagiono, Nurpilihan B., Ramdhon B., Chay Asdak
FTIP Unpad
Indonesia
Unpad
, , , , ,

The objective of this research was to determine run off hydrograph model based on Kinematic Wave Equation for elliptical catchment area. The model will then be tested on greater watersheds in West Java. Experiments were carried out on March to December 2004 at the Laboratory of Soil and Water Conservation, Department of Agriculture Industrial Engineering and Management Faculty of agro-Industrial Technology, University of Padjadjaran. Two test plots of elliptical catchment areas of 4.71 m2 were set up for calibration of model; while, two field scale catchment areas at Cikapundung Maribaya (76.7 km2), and Leuwi Tonjong (426.8 km2) were used for validation of model.The result of calibration model on plot scale of elliptical catchment area provided η (coefficient of detention) = – 0.5. The run off hydrograph model on test plot was similar to or have no significant effect on run off hydrograph resulted from field measurement, and its accuracy level is better than Open Book model developed by Wooding.

Penelitian ini bertujuan untuk menentukan model hidrograf debit aliran permukaan berdasarkan Persamaan Gelombang Kinematik pada DAS berbentuk ellips, pada kejadian hujan di daerah tropis. Model diuji cobakan pada luas DAS yang lebih besar di Jawa Barat. Percobaan untuk kalibrasi model telah dilakukan pada dua DAS skala plot percobaan seluas 4,71 m2 di Laboratorium Konservasi Tanah dan Air, Jurusan Teknik, Manajemen dan Industri Pertanian, Universitas Padjadjaran. Validasi model dilakukan pada DAS skala lapangan di sub DAS Cikapundung Maribaya seluas 76,7 km2 dan sub DAS Leuwi Tonjong seluas 426,8 km2. Penelitian dimulai sejak bulan Maret sampai dengan Desember 2004. Hasil kalibrasi pada DAS skala plot percobaan mendapatkan η (koefisien detention) terpakai sebesar – 0,5. Hasil hidrograf debit aliran permukaan yang dihitung dengan menggunakan model pada plot percobaan tidak berbeda nyata terhadap hidrograf debit aliran hasil pengukuran lapangan dan lebih baik jika dibandingkan dengan model Wooding. Pengujian keandalan model definitif pada skala DAS dengan berbagai luas dan karakteristik DAS menunjukkan hasil hidrograf debit aliran permukaan yang dihitung dengan menggunakan model definitif tidak berbeda nyata pada tingkat kepercayaan 95% terhadap hidrograf debit aliran permukaan hasil pengukuran lapangan.

Untuk informasi lebih lanjut dapat menghubungi : http://www.lppm.unpad.ac.id