Abstrak RSS

Pengaruh Nutrisi Terhadap Timbulnya Ketosis Pada Sapi Laktasi

Pengaruh Nutrisi Terhadap Timbulnya Ketosis Pada Sapi Laktasi
Budi Ayuningsih
Unpad
Indonesia
Unpad
, , ,

Faktor utama produksi ternak apapun jenisnya adalah makanan. Produksi ternak baik berupa daging atau susu merupakan manifestasi dari makanan yang dikonsumsi oleh ternak yang bersangkutan. Oleh karena itu makanan merupakan salah satu faktor penting di dalam usaha peternakan, terutama terhadap tinggi rendahnya produksi. Hal ini terbukti pada sebagian besar kelompok sapi perah. Mereka akan mempunyai produksi susu yang tinggi kalau pemberian makanannya baik. Kesalahan dan kekurangan pemberian makanan ini akan mengakibatkan ternak yang berproduksi tinggi tidak akan memproduksi susu sesuai kemampuannya bahkan akan menganggu kesehatan ternak. Bila keadaan atau susunan ransum yang diterima ternak. tidak seimbang, seperti kekurangan karbohidrat atau kelebihan lemak, hal ini akan menyebabkan terjadinya kekacauan metabolisme karbohidrat dan lemak serta akan mempengaruhi metabolisme badan keton (Bergman, 1970). Keseluruhan produktivitas dan keuntungan dari sapi perah secara otomatis dapat berubah apabila ada kelainan proses metaboiisme. Ada beberapa kelainan yang dapat mempengaruhi sapi perah. Yang paling sering terjadi salah satunya adalah ketosis. Ketosis adalah kelainan yang umumnya menggangu sapi perah pada minggu-minggu pertama sesudah melahirkan. Gejala ketosis yang tampak adalah menurunnya napsu makan, menurunnya kegiatan rumen, adanya konstipasi, rendahnya produksi susu dan hilangnya bobot badan. Bau aceton dapat dicium pada susu atau dari udara pernapasannya (Chase, 1990). Menurut Luick et al. (1967) ketosis akan menurunkan kandungan lemak susu, laktosa dan casein.

Download: pdf