Abstrak
Pengaruh Penambahan Kulit Buah Kopi Robusta (Coffea Canephora) Produk Fermentasi Jamur Tiram Putih (Pleurotus Ostreatus) Dalam Ransum Terhadap Konsentrasi Vfa Dan Nh3 (In Vitro)
H. Anna Rochana Tarmidi
Unpad
Indonesia
Unpad
jamur tiram putih, kulit buah kopi, rancangan acak lengkap (RAL)
Penelitian ini telah dilaksanakan di Laboratorium Mikrobiologi KPP Ilmu Hayati ITB dan Laboratorium Nutrisi Ternak Ruminan dan Kimia Makanan Ternak, Fakultas Peternakan, Universitas Padjadjaran, yang bertujuan untuk mengetahui pengaruh penambahan kulit buah kopi robusta (Coffea canephora) produk fermentasi jamur tiram putih (Pleurotus ostreatus) dalam ransum terhadap konsentrasi VFA dan NH3 cairan rumen. Penelitian dilakukan secar in vitro, menggunakan metode Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan empat kali perlakuan ransum berdasarkan tingkat produk fermentasi jamur tiram putih (Pleurotus ostreatus) yaitu R0 = 0 persen, R1 = 10 persen, R2 = 20 persen, dan R3 = 30 persen dan setiap perlakuan diulang lima kali. Menurut data analisis statistik dapat diketahui bahwa perlakuan memberikan pengaruh positif pada berbagai parameter. Uji Jarak Berganda Duncan menyatakan bahwa adanya perbedaan nyata di antara perlakuan. Dari kesemuanya, penambahan kulit buah kopi produk fermentasi dalam ransum meningkatkan produksi total VFA tetapi menurunkan kadar NH3 cairan rumen (in vitro). Dosis optimum penambahan kulit buah kopi produk fermentasi dalam ransum untuk meningkatkan produksi total VFA yaitu 30 persen.