Abstrak RSS

Santon Terprenilasi Aktif Antioksidan

Santon Terprenilasi Aktif Antioksidan
Darwati , Husen H. Bahti , Dachriyanus, Supriyatna
Unpad, Andalas Padang
Indonesia
Unpad
, , , ,

Garcinia (Gutteferae) adalah genus yang kaya dengan senyawa santon yang teroksigenasi dan terprenilasi, benzofenon, dan flavonoid, dimana golongan ini mempunyai gugus fungsi fenolik dan cincin trisiklik yang linier, sehingga memiliki aktivitas biologis dan farmakologis yang bervariasi seperti sitotoksik, antiimflamasi, antimikroba, antifungi, dan antioksidan. Salah satu spesiesnya dalah Garcinia cowa Roxb yang dikenal dengan nama daerah kandis, yang pemanfaatannya sampai saat ini masih terbatas pada kayunya sebagai bahan bangunan, buahnya sebagai manisan dan bumbu masak. Di daerah tertentu sudah dimanfaatan sebagai obat tradisional namum belum optimal, sehingga perlu penelitian secara ilmiah tentang kandungan senyawa kimia aktifnya. Dalam penelitian ini untuk mencari senyawa aktif biologi, telah dilakukan ekstraksi terhadap kulit batang G. cowa berturut turut dengn n-heksan, diklorometan, dan metanol. Senyawa rubrasanton telah diisolasi dari fraksi aktif anti oksidan kulit batang Garcinia cowa Roxb. Struktur senyawa tersebut telah dielusidasi berdasarkan data spektroskopi, meliputi IR, 1H-NMR, 13C-NMR, HMQC dan HMBC. Aktivitas antioksidan terhadap senyawa yang telah diisolasi ditentukan dengan metoda DPPH memberikan daya inhibisi (aktivitas peredaman) 58,69%.

The genus Garcinia (Guttiferae) is rich in a variety of oxygenated and prenylated xanthones, benzophenon, and flavonoids, Some of these compounds exhibit a wide range of pharmacological activity, e.g. cytotoxic, antiimflammatory, antimicrobial, and antioxidant activity. One of species is Garcinia cowa Roxb. known as locally name kandis and limited used for wood material and building, fruit for candy and as cooking spices. In the defined area has been used folk medicine but not optimally, therefore its necessary to conduct further investigation for content chemical active compounds. In searching for biologically active substance, the stem bark of G. cowa have been extracted with n. hexane, dichloromethane, and methanol, respectively. Rubraxanthone compound was isolated from the active fraction of the stem bark G. cowa . The structure of this compound was elucidated by analysis of spectroscopic data, include IR 1H-NMR , 13C-NMR, HMQC, and HMBC. The activities antioxidant of the isolated compound was also evaluated by DPPH method and gave of inhibitory (scavenging activities) 58,69%.

Untuk informasi lebih lanjut dapat menghubungi : http://www.lppm.unpad.ac.id