Abstrak
Evaluasi Berbagai Dosis Nitrogen
Fahrurrozi, Idarman Tarmizi, Bandi Hermawan
Universitas Bengkulu
Indonesia
Unpad
Black-silvered plastic mulch, Capsicum annuum L., Mulsa plastik hitam perak, nitrogen
Kebanyakan petani tetap menggunakan dosis pupuk nitrogen sesuai rekomendasi dalam produksi cabai dengan menggunakan mulsa plastik hitam perak. Hasil penelitian sebelumnya mengindikasikan bahwa penggunaan mulsa mampu mengurangi pencucian nitrogen. Dengan demikian, perlu upaya untuk mencari seberapa banyak penurunan nitrogen yang dapat diberikan kepada cabai yang diproduksi dengan menggunakan mulsa. Penelitian dilaksanakan di Kota Bengkulu dari Maret sampai September 2004 menggunakan rancangan acak kelompok lengkap dengan dua faktor dan tiga ulangan. Faktor pertama adalah jenis mulsa yang digunakan ; mulsa plastik hitam perak, mulsa jerami padi dan tanpa mulsa. Faktor kedua adalah dosis nitrogen ; 115 kg ha-1 (dosis rekomendasi), 103,5 kg ha-1, 92 kg ha-1, dan 80,5 kg ha-1. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tidak terdapat interaksi antara jenis mulsa dengan dosis nitrogen dalam meningkatkan atau menurunkan semua variabel yang diamati. Cabai yang ditanam dengan menggunakan mulsa jerami memiliki jumlah cabang dikotom yang lebih tinggi dibanding tanaman yang ditanam tanpa mulsa, tetapi tidak berbeda dengan cabai yang ditanam dengan mulsa plastik hitam perak. Meskipun tidak ada interaksi antara jenis mulsa yang digunakan dengan dosis nitrogen dalam meningkatkan atau menurunkan variabel yang diamati, penggunaan 80,5 kg ha-1 nitrogen (30 persen lebih rendah dari dosis rekomendasi) meningkatkan jumlah dan bobot buah tanaman cabai.
Most farmers apply recommended dosage of nitrogen fertilizer for hot-pepper production in their production growing system and use black-silvered plastic mulch. Previous researches indicated that use of mulches effectively prevent nitrogen leaching within the rhizosphere. It is therefore important to determine the optimum dosages of nitrogen for hot-pepper production using mulches. An experiment was conducted at Kota Bengkulu from March to September 2004 and arranged in bi-factorial Complete Random Block Design with three replications. The first factor consisted of black-silvered plastic mulch, rice straw-mulch and unmulched plot, whereas the second factor were five nitrogen dosages; 115 kg ha-1 (recommended), 103.5 kg ha-1, 92 kg ha-1, and 80.5 kg ha-1, respectively. Results indicated that the hot-pepper grown using rice-straw mulch had significantly higher dichotomous branch than those grown without mulch, but did not different with those grown using black-silvered plastic mulch. However, hot-peppers grown using rice-straw mulch had lower dry weight compared to those using black-silvered mulch and those of without mulch. Although there was no interaction between mulches and nitrogen dosages, the use of 80.5 kg ha-1 nitrogen (30 percents lower than recommended dosages) increased the number of fruits and the weight of fresh fruits.
Untuk informasi lebih lanjut dapat menghubungi : http://www.lppm.unpad.ac.id