Abstrak RSS

Efek Akupungtur Terhadap Penghentian Merokok

Efek Akupungtur Terhadap Penghentian Merokok
Iwan Arijanto
LP Akupungtur Bunda Mulia Sentosa
Indonesia
Unpad
, , ,

Merokok merupakan bagian gaya hidup kebanyakan orang, walaupun mereka mengetahui merokok merupakan faktor risiko berbagai penyakit. Sebagian orang mengalami kesulitan ketika berhenti merokok. Akupungtur merupakan salah satu modalitas terapi penghentian merokok. Tujuan penelitian adalah untuk melihat efek akupungtur terhadap tingkat mual dan terhadap jumlah rokok yang dihisap. Diharapkan relawan akan merasa mual pada saat merokok dan terjadi penurunan jumlah rokok dihisap. Untuk itu dilakukan penelitian eksperimental akupungtur untuk penghentian merokok terhadap 12 orang relawan bertempat di RS dr. Hasan Sadikin Bandung antara Juni 2006-Mei 2007. Penusukan dilakukan pada titik LU-7 (Lieque) dan LI-5 (Yangxi) disedasi sebanyak 12 kali oleh penulis. Hanya 8 relawan mengikuti penelitian sampai akhir. Empat orang tidak melanjutkan karena efek samping konstipasi (1 orang) dan tidak nyaman dengan efek mual saat merokok (3 orang). Relawan berumur 19-35 tahun, berjenis kelamin laki-laki 67%, pertama kali merokok umur 12-23 tahun, berpendidikan perguruan tinggi 67%. Terdapat 42% relawan bermotivasi kurang. Terdapat perbedaan bermakna tingkat mual saat merokok antara kunjungan pertama dan ke-6 (z=-2,714; p=0,007) serta kunjungan pertama dan ke-12 (z=-2,588; p=0,010). Terdapat penurunan jumlah rokok dihisap antara kunjungan pertama (rata-rata=9,33; SD=5,66) dan ke-6 (rata-rata=7,92; SD=6,40) (t=1,589; p=0,140), serta kunjungan pertama dan ke-12 (rata-rata=5,67; SD=5,92) (t=1,820; p=0,106); namun penurunannya tidak bermakna. Hal ini menunjukkan kenaikan tingkat mual tidak selalu diikuti penurunan jumlah rokok dihisap. Ini berkaitan dengan motivasi berhenti merokok. Namun akupungtur membantu relawan yang bermotivasi kuat untuk mengurangi jumlah rokok dihisap.

Smoking is a lifestyle for some people, although they know the risks. Some people have difficulties to stop smoking. Acupuncture is one of modalities in smoking cessation. Experimental research has been conducted to 12 volunteers in Hasan Sadikin Hospital to find the effect of acupuncture on smoking cessation between June 2006–May 2007. Acupuncture was performed at acupoint LU-7 (Lieque) and LI-5 (Yangxi) sedated, 12 times. The aim was to emerge nausea sensation at time volunteers smoked and there would be a decrease in cigarette consumption. Only 8 volunteers followed the experiment till the end of the study. Four volunteers did not participate again because of constipation side effect (1 volunteer) and did not comfort with nausea sensation while smoking (3 volunteers). Ages of volunteers were between 19-35 years old, 67% male, fisrt smoking at age 12-23 years old, 67% university graduated. There were 42% volunteers with low motivation. There was a significant difference in degree of nausea between 1st and 6th visit (z=-2.714; p=0.007) and between 1st and 12th visit (z=-2.588; p=0.010). There was a decrease in cigarette consumption between 1st visit (mean=9.33; SD=5.66) and 6th visit (mean=7.92; SD=6.40) (t=1.589; p=0.140), and between 1st and 12th visit (mean=5.67; SD=5.92) (t=1.820; p=0.106); but the decrease was not significant. It meaned the increase of degree of nausea did not always followed by the decrease of cigarette consumption. It correlated with motivation for smoking cessation. But acupuncture helped volunteers who had strong motivation to reduce cigarette consumption.

Untuk informasi lebih lanjut dapat menghubungi : http://www.lppm.unpad.ac.id