Abstrak
Identifikasi Mutasi Heteroplasmi
Iman P. Maksum, Sriwidodo, O. Suprijana, G. Natadisastra, S. Nuswantara, A.S. Noer
Unpad, Rumah Sakit Santosa, ITB
Indonesia
Unpad
A3243G mutation, direct sequencing, heteroplasmy mutation, MIDD, Mutasi A3243G, mutasi heteroplasmi, PASA, PCR-RFLP, PCR-SSCP
Mutasi A3243G DNA mitokondria (mtDNA) adalah mutasi subsitusi basa A ke G pada posisi 3243 gen tRNALeu. Salah satu fenotipe klinis yang disebabkan mutasi A3243G mtDNA adalah MIDD (Maternally Inherited Diabetes and Deafness) yang merupakan salah satu bentuk diabetes melitus (DM) tipe 2. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi mutasi heteroplasmi A3243G manusia Indonesia pada pasien DM tipe 2 dan mempelajari pewarisan maternal mutasi A3243G hingga tiga generasi dengan memanfaatkan metode PCR-RFLP (Polymerase Chain Reaction–Restriction Fragments Length Polymorphism), PASA (PCR-Amplification of Specific Allelle) dan PCR-SSCP (PCR-Single Strand Conformation Polymorphism). mtDNA diperoleh dari hasil lisis sampel darah. Hasil penelitian menunjukkan bahwa mutasi A3243G teridentifikasi pada 2 dari 101 pasien DM tipe 2. Mutasi heteroplasmi A3243G dapat ditunjukkan dari hasil PCR-RFLP dan PASA. Hasil RFLP menunjukkan adanya tiga fragmen, masing-masing yaitu fragmen utuh 294, 182 dan 112 pb sebagai hasil restriksi enzim ApaI. Hasil PASA menunjukkan adanya dua fragmen dengan ukuran 200 pb pada alel normal dan mutan. Mutasi A3243G yang teridentifikasi mempunyai tingkat heteroplasmi yang rendah karena tidak dapat teridentifikasi dengan direct sequencing dan PCR-SSCP (akrilamid:bis-akrilamid 49:1%). Pewarisan maternal mutasi heteroplasmi A3243G dapat teridentifikasi dengan PASA
A3243G mutation in mitochondrial DNA (mtDNA) is a mutation of A to G in 3243 position tRNALeu gene. MIDD (Maternal Inherited Diabetes and Deafness), a form of type-2 diabetes mellitus (type-2 DM), is one of clinical phenotype which caused by A3243G mutation. The aim of this research is to identify the A3243G heteroplasmy mutation in the type-2 DM patients and to study the maternal inheritance of the A3243G mutation until three generation by using PCR-RFLP (Polymerase Chain Reaction-Restriction Fragments Length Polymorphism), PASA (PCR-Amplification Specific Allelle), and PCR-SSCP (PCR-Single-Strand Conformation Polymorphism) methods. mtDNA were obtained from lysis of blood samples. The results of research showed that the A3243G were identified in 2 of 101 of the type-2 DM patients. The heteroplasmy mutation could be identifield from the results of PCR-RFLP and PASA. The results of RFLP showed that thre were three electrophoretic bands, they were a full 294, a 182 and a 112 bp fragments, respectively as the restricted products of ApaI enzyme. The results of PASA showed the fragments of 200 bp in normal primer and mutant alleles. The results of the A3243G mutation has low-heteroplasmic mutation because it couldn’t be identified by direct sequencing and PCR-SSCP (acrilamide:bis-acrilamide 49:1%. The maternal inheritance of this mutation could be identified by PASA.
Untuk informasi lebih lanjut dapat menghubungi : http://www.lppm.unpad.ac.id