Abstrak
Distribusi Spasial Pada Unmeasured Area
Dewi Novita Sari
Unpad
Indonesia
Unpad
Autokorelasi Spasial, Ordinary Kriging, Semivariogram
Metode Ordinary Kriging merupakan suatu teknik yang digunakan dalam interpolasi spasial. Metode ini ditujukan untuk mengatasi masalah estimasi nilai Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) pada lokasi yang tidak terkena sampel Sakernas. Kriging membutuhkan model statistik spasial yang dikenal dengan nama semivariogram. Ada beberapa model semivariogram, namun yang umum digunakan adalah model Spherical, model Exponential dan model Gaussian. Sumber data yang digunakan adalah data hasil Survei Angkatan Kerja Nasional (Sakernas) periode Agustus Tahun 2008 di Kota Jambi. Variabel yang digunakan adalah variabel Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) dan variabel spasial (xi, yi) yaitu titik koordinat dari garis lintang dan garis bujur masing-masing desa/kelurahan.
Ordinary Kriging method is a technique for spatial interpolation. This method is intended to overcome the problem of estimated value of Unemployment Rate (TPT) in locations from which measurements have not been taken. Kriging requires spatial statistical model known as the semivariogram. There are several semivariogram model, but a commonly used are Spherical model, Exponential model, and Gaussian model. Source data used is the result of the National Labour Force Survey (SAKERNAS) periode August 2008 in Jambi Municipality. Variable used are unemployment rate (TPT) and spatial variable (xi, yi) that is coordinates point of latitude and longitude of each district.
Untuk Keterangan Lebih Lanjut Silahkan Menghubungi : http://cisral.unpad.ac.id