Abstrak RSS

Pemanfaatan Ekstrak Air Kelopak Bunga Rosella (Hibiscus Sabdriffa. L) Asal Kabupaten Bandung Barat Sebagai Antiinfeksi Terhadap Beberapa Genus Bakteri Staphylococcus

Pemanfaatan Ekstrak Air Kelopak Bunga Rosella (Hibiscus Sabdriffa. L) Asal Kabupaten Bandung Barat Sebagai Antiinfeksi Terhadap Beberapa Genus Bakteri Staphylococcus
Ade Zuhrotun, S.Si.,Apt, Rini Hendriani, M.Si., Apt , Sri Agung Fitri Kusuma, M Si
Unpad
Indonesia
Unpad
, , , , , , ,

Telah dilakukan uji aktivitas antibakteri ekstrak air kelopak bunga Rosella (Hibiscus sabdariffa. L) terhadap bakteri Staphylococcus aureus 1135, S. aureus 11748, S. epidermidis, S. xylosus dan S. warneri menggunakan metode difusi agar. Ekstrak kelopak bunga Rosella memiliki aktivitas antibakteri terhadap bakteri-bakteri tersebut dengan konsentrasi hambat minimum yang terletak antara 0,41 – 0,81 %, kecuali terhadap S.aureus 11748 , nilai KHM terletak pada konsentrasi 0,81-1,62%. Nilai banding aktivitas antibakteri ekstrak kelopak bunga Rosella terhadap tetrasiklin HCl adalah sebagai beikut : terhadap S aureus 11748 (1 : 5,67 ), S. aureus 1135 (1 : 8,24), S.epidermidis ( 1 : 1,10), S. warneri (1 : 1,24) dan S. xylosus (1 : 5,04).

Antibacterial activity test of Rosella flower sheath water extract (Hibiscus sabdariffa. L) against Staphylococcus aureus 1135, S. aureus 11748, S. epidermidis, S. xylosus and S. warneri using agar diffusion method had been done. The extract has antibacterial activity against all test bacteria with minimal inhibibiton concentration (MIC) range about 0,41- 0,81%, except to S.aureus 11748, the MIC was at 0,81-1,62%. The comparison value of antibacterial activity between the extract to tetracycline HCl was: to S aureus 11748 (1 : 5,67 ), S. aureus 1135 (1 : 8,24), S. epidermidis ( 1 : 1,10), S. warneri (1 : 1,24) and S. xylosus (1 : 5,04).

Download: pdf