Abstrak RSS

Efektivitas Catatan Test Day Untuk Evaluasi Genetik Produksi Susu Pada Sapi Perah (Effectivity Of Test Day Records On Genetic Evaluation Of Dairy Cattle)

Efektivitas Catatan Test Day Untuk Evaluasi Genetik Produksi Susu Pada Sapi Perah (Effectivity Of Test Day Records On Genetic Evaluation Of Dairy Cattle)
H. Indrijani1, A.Anang, R.R. Noor, C. Talib
Unpad, IPB, Balai Penelitian Bogor
Indonesia
Unpad, IPB, Balai Penelitian Bogor
, , , , , ,

Penelitian ini bertujuan untuk mempelajari efektivitas catatan Test Day dengan model regresi tetap untuk evaluasi genetik produksi susu pada sapi perah berdasarkan laktasi satu dan dua. Data produksi susu berasaldari sapi perah Frisian Holstein periode laktasi satu dan dua dari tahun 1989-2000 di PT. Taurus Dairy Farm Sukabumi. Catatan Test Day sebanyak 7503 buah berasal dari 456 ekor sapi betina, 40 pejantan dan 342 ekor induk. Model yang digunakan adalah Model Regresi Tetap, varian komponen diduga dengan Animal Model dengan Restricted Maximum Likelihood (REML) dan Nilai Pemuliaan dengan Best Linier Unbiased Prediction (BLUP). Hasil analisis menunjukan hasil test ke-35 (TD2) merupakan puncak produksi. Pengaruh musim terhadap produksi susu Test Day mempunyai pola yang kurang jelas. Ragam genetik aditif pada laktasi dua menurun sejalan dengan penambahan catatan Test Day sampai dengan Test Day ke-3, setelah itu meningkat sampai akhir laktasi. Dugaan nilai heritabilitas mengikuti pola yang sama dengan ragam genetik. Evaluasi genetik berdasarkan laktasi satu penuh yang ditambah dengan satu catatan Test Day pada laktasi dua sudah cukup untuk mengevaluasi seluruh ternak, sedangkan untuk mengevaluasi pejantan, evaluasi harus diperpanjang sampai tiga catatan Test Day pada laktasi dua.

A research was conducted to study the effectivity of Test Day records using a Fixed Regression model for genetic evaluation of dairy cattle. The data were collected from first and second lactations of Frisian Holstein dairy cattle from 1989 to 2000 at PT Taurus Dairy Farm Sukabumi. A total of 7503 Test Day records recorded from 456 cows, 40 sires and 342 dams were collected. Variance components were estimated using the animal model with REML and Breeding Values were predicted using BLUP. The results showed that the peak of lactation was reached on day 35. Season was not clearly affecting Test Day. The genetic variance decreased along with the addition of the Test Day in 2nd lactation up to test 3, and then decreased gradually up to the end of test. The estimation of heritability followed the same patern as the genetic variance. Genetic evaluation based on first lactation plus the first test and second lactation was sufficient for the evaluation of animals, while bulls should be prolonged up to the first three tests.

Download: pdf