Abstrak
Faktor-Faktor Yang Berpengaruh Pemberdayaan
Lilis Nurlina, Marina Sulistyati, Wiwin Tanwiriah
Fapet Unpad
Indonesia
Unpad
constraints., cultural and structural, Economic capability of dairy farmers, faktor fisik, institutional, kultural dan institusional, Pemberdayaan masyarakat tani ternak, the fhysical
Penelitian mengenai Faktor-faktor yang Berpengaruh Terhadap Pemberdayaan Masyarakat Tani Ternak dalam Masa Reformasi ini dilakukan di Desa Cidatar Kecamatan Cisurupan Kabupaten Garut. Maksud dari penelitian ini adalah untuk mengetahui respon petani-peternak sapi perah terhadap setiap program pembangunan yang diintrogasikan ke pedesaan dalam masa reformasi, peran aparat (pelaksana program), serta faktor-faktor yang berpengaruh (pendorong dan penghambat) terhadap pemberdayaan masyarakat tani-ternak di pedesaan pada masa reformasi. Penelitian ini bersifat studi kasus dengan menggunakan pendekatan kualitatif. Subjek dalam penelitian ini adalah petani-peternak sapi perah anggota KUD Cisurupan sebanyak 25 orang, ditambah 5 orang informan. Pengumpulan data primer dilakukan melalui wawancara mendalam dan diskusi kelompok. Model analisis data yang digunakan adalah model analisis interaktif. Data sekunder diambil dari Kantor Desa Cidatar, KUD Cisurupan dan Laporan PPL-KCD Peternakan. Dari hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa faktor-faktor yang berpengaruh terhadap pemberdayaan petani holtikultura dan peternak sapi perah, untuk faktor pendukungnya berupa suhu lingkungan yang cocok untuk usaha tersebut (daerah dingin: 130C-220C), adanya KUD yang menyalurkan sarana produksi pertanian-peternakan serta menerima hasil produksinya terutama susu dan pengalaman bertani-beternak yang cukup lama (3-20 tahun). Faktor penghambat berasal dari faktor fisik/struktur pemilikan lahan yang sempit, rata-rata kurang dari 0,5 ha, faktor ekonomi dan institusional berupa kebijakan harga yang tidak berfihak kepada mereka baik dari pemerintah maupun harga susu dari KUD yang lebih rendah, Rp. 100/liter dibanding KUD lain yang terdekat dengan KUD Cisurupan dengan kualitas yang sama, serta faktor sosial/kultural berupa sikap dan mentalitas petani-peternak yang lebih berorientasi pada masa kini serta pengurus KUD yang belum melakukan transparansi penuh dalam penentuan kebijakannya.
A research on The Factor that Influenced to the Farmer-Dairy Farmers Ekonomic Capability was conducted at Cidatar Village, Cisurupan Sub-District, Garut District. The aim of this research is to know the response of dairy farmers on every village development program, the role of exhibitor program/KUD’S leader, and to know the factors that influenced to the dairy farmer’s economic capability (push factor and constrain factor) at village in reformation period. This research is a case studies that stressing on qualitative method. The subjects of this research are vegetable farmer and dairy who are KUD members in Cisurupan’s, containing 25 person plus 5 informants. The primary data were collected by depth interview and groupdiscussion method. The data were analysed by interactive analysis method. The secondary data were brought from Cidatar Vilage Office, Cisurupan Sub-District Office, and Document of PPL-KCD Animal Husbandry. From this research it can be concluded that the push factor is: suitable to temperature environment for their livelihood (130C-220C), there is KUD which supplies agricultural and animal husbandry facility production and receive their production, and also long experience in their business (3-20 vear). The constrain facors came from physical factor, economic factor institutional factor like there is not standard price from the government and the milk price from KUD which lower than Rp.100,- per litre compared to other KUD that nearest to KUD Cisurupan in the same quality; and social/cultural factor like farmers attitde and mentality which today is more oriented and also KUD leader who are not transparentyet in their authority.
Untuk informasi lebih lanjut dapat menghubungi : http://www.lppm.unpad.ac.id