Abstrak RSS

Peran Pramuwisma Anak Wanita

Peran Pramuwisma Anak Wanita
Yogi, Sudrajati Ratnaningtyas
Universitas Winaya Mukti Sumedang
Indonesia
Unpad
, , , , ,

Kebijakan pertama peningkatan peranan wanita dikembangkan dalam tujuh program, dan program pertama adalah wajib belajar sembilan tahun. Sejak dicanangkannya program tersebut hingga kini hasilnya belum memuaskan yang disebabkan oleh adanya berbagai kendala, baik yang bersifat ekonomi, sosio kultural maupun struktural. Salah satu kasusnya adalah masih banyaknya orangtua di pedesaan yang mempekerjakan anak usia sekolah menjadi pembantu rumah tangga (pramuwisma) di perkotaan.Terdapat hubungan terbalik yang cukup erat antara peran pramuwisma anak wanita dalam ekonomi keluarga dengan sikap orangtua terhadap program wajib belajar sembilan tahun. Hal tersebut ditunjukkan dengan koefisien korelasinya ( ) sebesar ─ 0, 651, yang berarti semakin tinggi peran pramuwisma anak wanita dalam ekonomi keluarga maka semakin rendah sikap orang tua terhadap program wajib belajar sembilan tahun.

First policy is make-up of role of woman developed in seven programs, and first program is obliged to learn nine year. Up to now its result not yet gratified which because of existence of various constraints, both for having the character of economics, structural and also social and culture. One of its cases is still to the number of rural society which employ school age child become house keeper in urbane. There are inversed relation which enough sliver between role of child house keeper in family economics with rural society attitude to program is obliged to learn nine year. The mentioned shown with its correlation coefficient ) equal to -0,651, meaning excelsior role of woman child woman household keeper in family economics hence progressively lower old fellow attitude to program obliged to learn nine year.

Untuk informasi lebih lanjut dapat menghubungi : http://www.lppm.unpad.ac.id