Abstrak RSS

Kapasitas Perikanan Tangkap

Kapasitas Perikanan Tangkap
Abdul Hafidz Olii, Daniel R. Monintja, Ari Purbayanto, Victor PH. Nikijuluw
UNG Gorontalo, IPB, Kelautan dan Perikanan RI
Indonesia
Unpad
, , , , , , , , ,

Fishing capacity diartikan sebagai kemampuan input perikanan (unit kapal) yang digunakan dalam memproduksi output (hasil tangkapan), yang diukur dengan unit penangkapan atau produksi alat tangkap lain. Secara sederhana, fishing capacity adalah kemampuan unit kapal perikanan (dengan segala aspeknya) untuk menangkap ikan. Tentu saja kemampuan ini akan bergantung pada volume stok sumberdaya ikan yang ditangkap (baik musiman maupun tahunan) dan kemampuan alat tangkap ikan itu sendiri. Tujuan penelitian ini adalah melakukan analisis efisiensi teknis dan kapasitas perikanan tangkap antar tahun; antar jenis armada penangkapan dan antar armada pukat cincin. Lokasi penelitian di perairan bagian selatan gorontalo dengan menggunakan metode pendekatan data analysis envelopment (DEA). Hasil penelitian menunjukan bahwa perkembangan perikanan tangkap selama 20 tahun sejak tahun 1986 – 2005 di wilayah Perairan Selatan Gorontalo pada tahun 1995, 2003 dan 2005 merupakan tahun yang paling efisien dibandingkan dengan tahun-tahun yang lain sehingga tahun-tahun ini dapat dijadikan sebagai dasar dalam pengalokasian jumlah upaya dan hasil tangkapan,untuk alat tangkap yang paling efisien adalah pukat cincin dan pancing sedangkan jaring insang merupakan jenis alat tangkap yang tidak efisien, sekitar 11 kapal yang memiliki tingkat efisiensi sama dengan 1. Untuk mencapai tingkat efisiensi dari masing-masing kapal pukat cincin maka perlu melakukan pengurangan jumlah input berupa mengurangi ukuran GT kapal sebesar 27,97%, mengurangi lama waktu penangkapan ikan sebesar 29,49%, mengurangi jumlah trip/bulan sebesar 26,87% dan mengurangi biaya operasional sebesar 15,67%

Fishing capacity is ability of fishery input (boat) used in output production (catch), measured by using fishing unit or other fishing gear production. In simple way, fishing capacity is an ability of fishing boat (with all aspects) to capture fish. This ability will depend on the fish stock captured (seasonally or yearly) and ability of the fishing gear itself. The aims of this research are to analyze technical efficiency and capacity of capture between years, of fishing gear and of a purse seine. Research location was in the southern waters of Gorontalo. Data was analyzed using data analysis envelopment (DEA). The development of capture in 20 years since 1986 – 2005 of the southern waters of Gorontalo showed that data of 1995, 2003 and 2005 are the most efficient year compared to other years. Therefore, these years can be used as a basic of allocating fishing effort and catch. The most efficient fishing gear was “purse seine” and “line”, conversely “gill net” was an inefficient one. For purse seine, there are 11 boats have efficiency value of 1. In order to reach the efficiency level of each purse seine, one needs to decrease the number of input as much as 27.97% for boat, reduce the length of fishing duration of 29.49%, the length of fishing trip/tonnage month 26.87% and fishing operation cost of 15.67%.

Untuk informasi lebih lanjut dapat menghubungi : http://www.lppm.unpad.ac.id