Abstrak RSS

Kekerasan Dalam Emotional Branding

Kekerasan Dalam Emotional Branding
Fitri Adona, Liyen Zerwen, Jumyetti
Politeknik Negeri Padang
Indonesia
Unpad
, , , ,

Emotional branding adalah saluran di mana orang secara tidak sadar berhubungan dengan perusahaan dan dengan produknya dalam metode yang mengagumkan secara emosional. Kekerasan simbolik potensial muncul dari produksi dan reproduksinya, karena konsumen dikondisikan secara tidak sadar menerima pesan dari penggunaan seluruh elemen brand yang mencakup penggunaan warna, bentuk, dan tampilan. Kekerasan simbolik diterima sebagai penghormatan etis meskipun dalam praktiknya perusahaan yang menerapkan emotional branding cenderung tidak etis. Emotional branding dikhawatirkan menghilangkan kepekaan konsumen terhadap kekerasan simbolik. Penelitian ini menerapkan case study design multicast-multilevel. Objeknya adalah empat pilar yang menjadi strategi emotional branding yang mencakup: hubungan: upaya perusahaan menumbuhkan hubungan yang mendalam dan rasa hormat pada diri konsumen; pengalaman panca indera: upaya perusahaan menyediakan suatu pengalaman pancaindera kepada konsumen dari suatu merk; dan imajinasi: upaya perusahaan dalam menetapkan desain merk; dan visi: faktor utama kesuksesan merk dalam jangka panjang. Analisis multi kasus membuktikan bahwa beberapa perusahaan pemilik brand ada yang memadukan kegiatan pemasaran dengan kegiatan sosial dan melakukan edukasi pasar, sebagian lainnya berupaya memperalat konsumen sebagai jaringan pemasaran. Sebetulnya emotional branding diterapkan agar perusahaan pemilik brand tidak dicap melakukan pemaksaan dan kekerasan. Namun sebagian konsumen merasa dirongrong dan tidak berdaya menolak tawaran, rayuan dan pernyataan faktual dari pemasar dan penjual_apalagi konsumen yang mempunyai “peer pressure” atau status sosial yang harus dikejar. Kesimpulannya, ”Kekerasan simbolik ditentukan oleh industri periklanan, peristiwa kehidupan dan persaingan industri, kamerawan televisi atau industri periklanan, dan kekuatan pandangan atau konsep tertentu (yang dalam hal ini dipahami sebagai ideologi), serta event organizer dan agency sejenis!”

Emotional Branding is channel where conscious to people not relate to company and with its product in marvelous method emotionally. Research Design the applied is multicast-multilevel design study case at four important pillar of strategy of emotional branding including: relation/link: strive company grow circumstantial relation/link and feel respect at consumer; experience of the five senses: strive company provide an experience of the five senses to consumer from a brand; and imagination: strive company in specifying brand design; and vision: primary factor successfulness of brand on a long term. Analyze case multi prove that some company of owner of brand there is allying activity of marketing with social activity and do/conduct market educes, some of other cope to use as a tool consumer as marketing network. Virtual of branding emotional applied company to owner of unstamped brand do/conduct hardness and enforcing. But some of consumer feel run and over a barrel refuse bargain, persuasion and statement of fact of marketer and seller. Its conclusion, “The Symbolic Hardness determined by advertising industry, event of life and emulation of industry, television camera or advertising industry, and strength of certain concept (view) or ideology, and also organizer event and of agency of a kind!”

Untuk informasi lebih lanjut dapat menghubungi : http://www.lppm.unpad.ac.id