Abstrak
Zat Penghambat Pertumbuhan
Ace Tatang Hidayat, Unang Supratman, Supriyatna, Ponis Tarigan
FMIPA Unpad
Indonesia
Unpad
Leguminosae, methyl pheophorbide B, metil feoforbida B, Parkia intermedia, Plant growth inhibition agent, Zat penghambat pertumbuhan
Dalam penelitian berkelanjutan terhadap kandungan zat pengatur tumbuh baru dari tumbuhan Indonesia, di peroleh hasil bahwa ekstrak metanol dari biji muda tanaman petir (Parkia intermedia Hassk) suku Leguminosae memiliki aktivitas pengatur tumbuh yang signifikan terhadap bioindikator padi (Oryza sativa) kultivar Conde. Pemisahan ekstrak metanol dilakukan melalui partisi pelarut organik dilanjutkan dengan kombinasi kolom kromatografi pada silika gel GF254 menghasilkan suatu senyawa yang beraktivitas penghambat pertumbuhan terhadap bioindikator padi (Oryza sativa). Struktur kimia zat penghambat pertumbuhan diidentifikasi dengan metode spektroskopi dan di identifikasi sebagai suatu metil feoforbida B. Metil feoforbida B menunjukkan aktivitas penghambat pertumbuhan pada
konsentrasi 0,1 bpj terhadap bioindikator padi.
In the course of our continuing search for novel plant growth regulator agent from Indonesian plants, the methanol extract of the young seed of petir (Parkia intermidia Hassk) Leguminosae family showed significant activity against Oryza sativa bioindicator cultivar Conde. The methanol extract was separated by sequencing solvent partition and followed by combination column chromatography on silica gel GF254 to yield a compounds which showed inhibition activity. The chemical structure of an inhibition compound was identified by spectroscopic methods and identified as methyl pheophorbide B. That showed inhibition at 0.1 ppm.
Untuk informasi lebih lanjut dapat menghubungi : http://www.lppm.unpad.ac.id