Abstrak
Analisis Valuasi Ekonomi Jasa Air Bersih Berbasis Masyarakat Pada Sub-Daerah Aliran Sungai Besai, Kabupaten Lampung Barat
Zainal Abidin
Unpad
Indonesia
Unpad
consumer surplus, environmental services, Jasa lingkungan, kesediaan untuk membayar, surplus konsumen, willingness to pay
Pasokan air bersih merupakan salah satu jasa lingkungan dan keluaran penting dari sistem Daerah Aliran Sungai. Namun, air bersih sering dinilai rendah dibandingkan dengan manfaat yang diberikan untuk manusia dan sosial. Studi ini dilaksanakan di Sub-DAS Besai, Lampung Barat yang melibatkan 281 responden yang dipilih secara acak. Tujuan penelitian ini adalah untuk menghitung manfaat penyediaan air bersih dan mengkaji faktor-faktor yang mempengaruhi kesediaan masyarakat untuk membayar jasa air bersih. Penelitian ini menggunakkan analisis manfaat biaya serta surplus konsumen untuk menguji bahwa sumberdaya air masih dinilai rendah. Untuk menilai kesediaan masyarakat untuk membayar, digunakan pendekatan Contingent Valuation Method dengan metode Willingness to Pay. Sementara itu, analisis faktor-faktor yang mempengaruhi kesediaan masyarakat untuk membayar digunakan analisis regresi berganda dengan prosedur stepwise. Hipotesis penelitian diuji dengan uji t untuk faktor-faktor yang mempengaruhi Willingness to Pay. Sementara untuk menguji secara simultan, digunakan analisis regresi linear berganda dengan uji F. Hasil studi menunjukan bahwa terdapat empat model pengelolaan air bersih yaitu Model Swadaya, Model Kelompok, Model PDAM, dan Model Swasta. Lebih jauh, hasil studi juga menunjukkan bahwa pasokan air bersih melebihi kebutuhan masyarakat. Manfaat sosial air bersih jauh melebihi dari biaya privat dan biaya sosial masyarakat sehingga terjadi surplus konsumen dan surplus sosial. Namun di sisi lain kesediaan masyarakat untuk membayar iuran termasuk rendah sehingga investasi di bidang air bersih khususnya investasi pemerintah kurang menguntungkan. Keinginan membayar dipengaruhi oleh pasolan air dan jarak bak distribusi dengan rumah. Pemanfaatan air untuk kegiatan ekonomi lain, khususnya ikan memberi tambahan hasil yang nyata kepada masyarakt. Persoalan memberikan penetapan harga yang dapat diterima baik dari sisi pengelolaan maupun dari sisi masyarakat membutuhkan negosiasi yang terbuka oleh dan untuk masyarakat.
Clean water supply is kind of important environmental service from watershed system. However, water resource has always been undervalued as compare to its benefits for human and social life. This study was involving 281 respondents who were randomly selected. The study site was in Besai sub-watershed, West Lampung District. This study was intended to investigate the benefit of water service and to determine factors affecting community’s willingness to pay on community based clean water services. Cost and benefit analysis as well as consumer’s surplus was used to calculate the benefit of community based clean water services. Contingent Valuation Method, more specifically Willingness to Pay approach was used to examine the monetary value of clean water services. Whereas factors that may affect the willingness to pay was analyzed by using multiple regression through stepwise procedure. The study suggested that there were four types of community based clean water services, i.e. self help model, community group model, PDAM model, and private model. The study also suggested that clean water supply has exceeded consumers’ needs. Social benefit of water was far exceeding cost both for private and social. This leads to private consumer and social surpluses. However, since monthly payment for water was very cheap, investment on water services was not profitable. Willingness to pay of the community was influenced by the distant of respondent’s residence to the distribution outlets and volume of water supply for the family. Utilization of water for other uses, such as fish pond provided additional income for the community. It is important to facilitate open discussion on the arrangement of water supply price within community.
Untuk Keterangan Lebih Lanjut Silahkan Menghubungi : http://cisral.unpad.ac.id