Abstrak RSS

Perspektif Pengeloaan Lingkungan

Perspektif Pengeloaan Lingkungan
Emirhadi Suganda, Yandi Andri Yatmo, Paramita Atmodiwirjo
Departemen Arsitektur Fakultas Teknik UI
Indonesia
Unpad
, , ,

Sungai secara alamiah merupakan sebuah kesatuan, namun pada kenyataannya pengelolaannya terkotak-kotak ke dalam wilayah administratif. Selain itu, sungai juga memiliki keterkaitan dengan perilaku manusia yang bertinggal di sekitarnya. Tulisan ini membahas permasalahan Daerah Aliran Sungai (DAS) melalui pendekatan pembahasan isu pengelolaan dan isu perilaku manusia, khususnya dalam kerangka keterkaitan wilayah hulu dan hilir. Departemen Pekerjaan Umum sebagai pengelola dan penanggung jawab sumber daya air secara nasional, sering mengemukakan semboyan ”one river one plan one management”. Namun pada kenyataannya hal ini masih sering bertentangan dengan produk perundangan dan peraturan yang dibuat oleh pemerintah, terutama terkait dengan otonomi daerah. Tulisan ini juga mencoba untuk memberikan gambaran kondisi permukiman dan perilaku manusia di Bale Kambang dan Kampung Pulo yang merupakan wilayah hilir sungai. Berdasarkan hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa dalam praktek penataan ruang DAS diperlukan keterpaduan antara pengelolaan DAS di berbagai wilayah, serta pemahaman terjadinya perilaku masyarakat di wilayah sekitar DAS. Hasil penelitian ini dapat memberikan masukan bagi praktek penataan dan pengelolaan lingkungan perkotaan pada wilayah DAS yang tidak dapat berdiri sendiri, serta pentingnya melihat keterkaitan antara lingkungan fisik DAS dengan dengan perilaku sosial masyarakat di sekitarnya.

River by nature is a unity, but there is a tendency to separate river management based on administrative areas. River is also related to the behavior of the community living in its surrounding areas. This paper discusses watershed issues related to the management and human behavior, especially within the framework of interraltionship between upstream and downstream areas. Department of Public Works as the one responsible for the management of national water resources has proposed the idea of “one river one plan one management.” However, in reality this idea is not consistent with the regulations made by the government, especially in the context of regional autonomy. This paper also attempts to illustrate the condition of settlement and human behavior in Bale Kambang and Kampung Pulo as downstream areas. The findings of this study suggest the needs for an integrated management for various watershed areas, with the understanding of human behavior in those areas. The findings provide an input for the practice of planning and management of urban areas with emphasis on the interrelationship between various areas of wathershed, as well as the interrelationship between the physical environment of watershed and the human behavior of the surrounding communities

Untuk informasi lebih lanjut dapat menghubungi : http://www.lppm.unpad.ac.id