Abstrak RSS

Pengaruh Penambahan Enzim Fitase Dan Tembaga Sulfat Ke Dalam Ransum Yang Mengandung Dedak Padi Terhadap Penampilan Serta Status Mineral Tembaga Pada Ayam Broiler

Pengaruh Penambahan Enzim Fitase Dan Tembaga Sulfat Ke Dalam Ransum Yang Mengandung Dedak Padi Terhadap Penampilan Serta Status Mineral Tembaga Pada Ayam Broiler
Hendi Setiyatwan
Unpad
Indonesia
Unpad
, , , , , ,

Mineral Cu berperan pada sistem pertumbuhan dan kekebalan tubuh, akan tetapi ketersediaan hayatinya rendah karena adanya asam fitat asal ransum. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penambahan enzim fitase dan tembaga sulfat ke dalam ransum yang mengandung dedak padi terhadap penampilan serta metabolisme tembaga pada ayam broiler. Seratus enam puluh ekor DOC (Unsexed) yang dipelihara selama 42 hari dialokasikan ke dalam Rancangan Acak Lengkap dengan 5 ransum perlakuan dan diulang sebanyak 4 kali. Ransum penelitian terdiri atas: (R1) Ransum kontrol positif, (R2) Ransum kontrol negatif, (R3) R2 + 286,16 ppm CuSO4, (R4) R2 + enzim fitase 1000 FTU/kg ransum, dan (R5) R2 + enzim fitase 1000 FTU/kg ransum + 286,16 ppm CuSO4. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penambahan enzim fitase dan tembaga sulfat ke dalam ransum berbasis dedak padi memberikan pengaruh yang tidak berbeda nyata terhadap konsumsi ransum, pertambahan bobot badan, konversi ransum dan persentasi bobot karkas. Terjadi proses homeostasis mineral di dalam tubuh ternak dengan cara pengaturan absorpsi sebagai akibat pemberian mineral dalam ransum berlebih.

Copper has an important role in growth and immune system, but the bioavailability is low due to the phytic acid content in poultry diet. This experiment was conducted to find out the effect phytase and copper sulfate suplementation in rice bran base diet on the broiler performance and copper metabolism. One hundred sixty Day Old Chick unsexed were allocated into five treatment diets with four replication diets and eight chick in each replicate. The birds were raised up to 42 day old. Combination of the treatment diets were : R1 (positive control), R2 (negative control), R3 (R2 + 286,16 ppm CuSO4), R4 (R2 + phytase 1000 FTU/kg), and R5 (R2 + phytase 1000 FTU/kg + 286,16 ppm CuSO4). The results of this research indicated that the phytase and copper sulfate supplementation in rice bran base diet had no significant effect on feed intake, weight gain, feed conversion ratio, the percentage of body organs and the homeostasis mineral in the body.

Download: pdf