Pustaka Ilmiah Universitas Padjadjaran

Abstrak

Penurunan Kadar Soluble Intercellular Adhesion Molecule-1 Serum Penderita Psoriasis Vulgaris Setelah Pengobatan Dengan Krim Klobetasol Propionat 0,05%

Psoriasis adalah suatu penyakit kulit eritropapuloskuamosa bersifat kronik residif. Penyakit ini dikenal sebagai penyakit autoimun, dengan ditemukannya peningkatan kadar soluble intercellular adhesion molecule-1 (slCAM-1) dalam serum penderita. Kortikosteroid topikal merupakan pengobatan yang sering digunakan untuk psoriasis, dengan efek pada endotel pembuluh darah berupa penurunan ekspresi slCAM-1. Tujuan penelitian untuk mengetahui kadar slCAM-1 pada serum penderita psoriasis vulgaris sebelum dan setelah diberikan pengobatan topikal dengan krim klobetasol propionat 0,05% selama 2 minggu, serta mengetahui hubungan kadar slCAM-1 dengan derajat keparahan penyakit. Penelitian ini merupakan uji klinis tanpa kontrol dengan rancangan penelitian pre-post design dan metode consecutive admission. Uji Wilcoxon dan Spearman digunakan untuk menganalisis data. Subjek penelitian sebanyak 17 orang, terdiri dari 10 orang pria dan 7 orang wanita, berumur 14-79 tahun dengan rata rata 44,6 tahun. Berdasarkan tipe psoriasis didapatkan 6 orang dengan psoriasis tipe I dan 11 orang psoriasis tipe II. Skor PASI rata-rata sebelum terapi adalah 11,2 + 5,2, rentang 4-19,4; dan setelah terapi menjadi 3,4 + 2,4, rentang 0,8-12,1. Penurunan tersebut secara statistik sangat bermakna (Zw=3,621; p<0,001). Kadar slCAM-1 sebelum terapi rata-rata 306,7 +132,3 ng/mL dan setelah terapi menjadi rata-rata 285,8 + 175,4 ng/mL. Penurunan ini secara statistik tidak bermakna (Zw=1,609; p=0,108). Pada penelitian ini, didapatkan korelasi positif antara skor PASI dengan kadar slCAM-1 (rs=0,646; p=0,005). Kesimpulan dari penelitian ini adalah penderita psoriasis vulgaris yang mendapatkan pengobatan krim klobetasol propionat 0,05% selama 2 minggu didapatkan penurunan kadar slCAM-1 yang secara statistik tidak bermakna, dan terdapat penurunan skor PASI yang secara statistik sangat bermakna. Pada penelitian ini juga didapatkan korelasi yang positif sebelum dan setelah terapi antara kadar slCAM-1 dengan skor PASI.

Psoriasis is a chronic relapsing erythropapulosquamous skin disease. Psoriasis is recognised as an autoimmune disease with an increase level of soluble intercellular adhesion molecule-1 (slCAM-1) in serum of patients. Treatment with topical corticosteroid is commonly used for psoriasis with the effect of a decrease in slCAM-1 expression on vascular endothelial wall. This study was conducted to investigate the level of slCAM-1 serum before and after 2 weeks of treatment with topical 0.05% clobetasol propionate cream and to investigate correlation between the level of slCAM-1 with the severity of disease. This study was a clinical trial without control with pre-post design and consecutive admission method. The assessment of the severity of skin lotions Psoriasis Area and Severity Index (PASI), and the serum concentration of sICAM-1 (ELISA) were performed at baseline and after 2 weeks treatment with 0.05% clobetasol propionate cream. Wilcoxon and Spearman rank test were used for data analysis. Seventeen patients with psoriasis vulgaris were enrolled in the study consisted of 10 males and 7 females. The mean age was 44.6 with range 14-79 years. Based on the type of psoriasis, type I was found in 6 patients and type II in 11 patients. The mean pretreatment PASI scores was 11.2 ± 5.2. range 4-19.4 and after treatment, the mean PASI scores was 3.4 ± 2.4. range 0.8-12.1. There was a highly significant decreased on the level of PASI scores (Zw=3.621, p<0.001). The mean pretreatment level of slCAM-1 was 306.7 ± 132.3 ng/mL and after treatment, the mean level of slCAM-1 was 285.8 ± 175.4 ng/mL. The decrease level of slCAM-1 were not significant (Zw=1,609; p=0.108). On the study, then was a positive correlation between PASI scores and the levels of slCAM-1 before and after treatment (rs = 0.646 p=0.005). Conclusions of the study are the level of slCAM-1 is not significantly decreased and there is highly significant decrease on the level of PASI scores in psoriasis vulgaris patient after 2 weeks treatment with 0.05% clobetasol propionate cream. The study also showes positive correlation between the level of slCAM-1 and PASI scores before and after treatment.