Abstrak
Pengembangan Kurikulum Berbasis Technoprenership pada Program Studi Teknologi Industri Pertanian Universitas Padjadjaran
Dwi Purnomo, Anas Bunyamin
Universitas Padjadjaran, Kumpulan Makalah Forum Konferensi Nasional Inovasi Teknologi Techopreneurship “ Hilirisasi dan Komersialisasi IPTEK Tepat Guna” Jakarta 3-4 Juni 2015
Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris
Universitas Padjadjaran, Kumpulan Makalah Forum Konferensi Nasional Inovasi Teknologi Techopreneurship “ Hilirisasi dan Komersialisasi IPTEK Tepat Guna” Jakarta 3-4 Juni 2015
design thinking, kurikulum, pendidikan tinggi, RAMP IPB, Technopreneur
Sejak diperkenalkan RAMP IPB tahun 2012 pada kurikulum Technopreneurship, perkembangannya mulai menujukkan hal yang positf dalam berbagai hal pelaksanaannya. Mulai dikembangkan di Lingkungan Fakultas Teknologi Industri Pertanian Unpad pada Program Studi Teknik Pertanian dan Teknologi Pangan, saat ini Technopreneurship dikembangkan secara menyeluruh pada program studi baru yakni Teknologi Industri Pertanian pada tahun 2014. Pengembangan kurikulum baru pada Program Studi yang baru ini dimungkinkan untuk dilaksanakan lebih maksimal karena dimungkinkan untuk dapat diaplikasikan secara utuh. Hal ini diakibatkan karena tidak memerlukan beberapa penyesuaian yang kerap kali membuat beragam kesulitan muncul dalam pelaksanaannya. Dalam makalah ini diuraikan bagaimana Kurikulum Technopreneurship pada Program Studi Teknologi Industri Pertanian Unpad dengan menguraikan proses inisiasi yang dimulai dari perumusan kerangka berpikir, perumusan kembali arti dari technopreneurship yang akan diadopsi, mencari pola pendekatan dan pola yang dapat mengakomodir prosesnya, merumuskan luaran pembelajaran dan perumusan profilnya, perumusan proses pembelajaran yang utuh, merancang upaya pembangkitan minat keilmuan Teknologi, menjamin lulusan untuk tetap pada jalur technopreneurship pasca kelulusan, merancang konten dan aplikasi kurikulum pada tataran teknis hingga merancang sistem keberlanjutan pengembangan kurikulum. Dalam membangun kurikulum technopreneurship ini digunakan pendekatan Design Thiking yang disesuaikan dengan Standar Nasional Pendidikan Tinggi terbaru dengan luaran yang dimaksudkan untuk dapat bersaing ditataran global.