Abstrak
Estetika Postmodernisme dalam Hijab style
Linda Handayani, Gugun Gunardi, Nani Darmayanti
Universitas Padjadjaran, Panggung Vol. 24 No. 1, Maret 2014, DOI: https://dx.doi.org/10.26742/panggung.v24i1
Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris
Universitas Padjadjaran, Panggung Vol. 24 No. 1, Maret 2014, DOI: https://dx.doi.org/10.26742/panggung.v24i1
aestetics, consumerism, estetika, fashion, Hijab style, konsumerisme, Postmodernism, Postmodernisme
Hijab style merupakan istilah baru dalam fashion muslimah yang menandai kebaruan bentuk jilbab. Sejak kemunculan Hijabers Community tahun 2010, terjadi banyak perubahan bentuk pada jilbab yang diiringi perubahan nama dari jilbab menjadi Hijab style. Jilbab pada awalnya adalah pakaian wajib muslimah untuk menutup aurat. Kebaruan Hijab style membuatnya tidak hanya menjadi praktik menutup aurat tapi juga menjadi bagian dari fashion. Pembaruan pada bentuk yang kerap disebut sebagai modernisasi menarik dianalisis dari sisi estetika. Hijab yang digunakan oleh desainer-desainer pendiri Hijabers Community menjadi objek penelitian ini. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah kualitatif dengan pendekatan kajian budaya dan teori semiotik model Baudrillard. Tanda-tanda yang terdapat dalam Hijab style sebagai representasi dari estetika postmodernisme akan diuraikan. Sebagai produk budaya yang menyebar melalui media massa, Hijab style menjadi popular dan berkembang mengikuti estetika postmodernisme yang berprinsip form follows fun.
Hijab style is a new term in the fashion Muslim Hijab that marked novelty shapes. Since the appearance of Hijabers Community in 2010 , there were many changes in the form of veil that accompanied the change of name became Hijab style Hijab. Hijab is initially mandatory Muslim clothing to cover nakedness . Novelty Hijab style made it not only a practice of God command but also become part of fashion . Updates on the form that is often referred to as modernization pull analyzed in terms of aesthetics. Hijab which used by designers founder Hijabers Community becomes the object of thisstudy. The method used in this study is a qualitative approach to the study of cultural and semiotic theory models Baudrillard. The signs were there in style Hijab as an aesthetic representation of post-modernism will be described. As cultural products that spread through the mass media, Hijab style became popular and developed following the postmodern aesthetic principled form follows fun.