Abstrak
Rancangan Modul Pelatihan Meningkatkan Resiliensi Ibu Dalam Menghadapi Anak Dengan Gangguan Pemusatan Perhatian Disertai Hiperaktivitas
Sitti Murdiana
Unpad
Indonesia
Unpad
and I Can Factor, Attention Deficit and Hyperactivity Dosorder (ADHD), dan I can factor (yang merupakan kemampuan dan keterampilan yang dimiliki individu dalam menghadapi kesulitan, Gangguan Pemusatan Perhatian disertai Hiperaktifitas (GPPH), I am Factor, I Am factor (merupakan kekuatan yang bersumber dari dalam diri individu), I Have Factor, I have factor (yang merupakan kekuatan yang bersumber dari luar diri individu, pelatihan, Resilience, Resiliensi, Training
dalam menghadapi anak Gangguan Pemusatan Perhatian disertai Hiperaktifitas (GPPH). Penelitian ini didasari pada pentingnya ketahanan dan kemampuan ibu dalam menghadapi anak GPPH agar dapat mengoptimalkan perkembangan anak GPPH. Penelitian ini bertujuan untuk merancang suatu program pelatihan yang dapat meningkatkan kemampuan ibu dalam mengatasi, menghadapi, dan bertahan terhadap kondisi anak dengan Gangguan Pemusatan Perhatian dan Hiperaktifitas. Rancangan penelitian ini menggunakan metode quasi eksperimental, yakni The one group pretest-posttest design. Subjek penelitian ini adalah 3 orang ibu yang memiliki anak GPPH yang usia anak 7-9 tahun berdasarkan diagnosis dari ahli psikiater. Data mengenai kondisi resiliensi ibu diperoleh berdasarkan observasi, wawancara dan angket yang mengacu pada konsep resiliensi yang dikemukakan oleh Grothberg (1999). Berdasarkan data yang diperoleh mengenai kondisi ibu dalam menghadapi anak dengan gangguan pemusatan disertai hiperaktivitas, dirancang suatu modul pelatihan meningkatkan resiliensi ibu dalam menghadapi anak dengan gangguan pemusatan perhatian disertai hiperaktivitas. Pendekatan yang digunakan dalam pelatihan ini mengacu pada pembelajaran orang dewasa. Pelatihan ini dilaksanakan selama dua hari dengan menekankan pada upaya menggali kekuatan yang bersumber dari luar diri dan mengembangkan kekuatan yang bersumber dari dalam diri untuk menghadapi kondisi anak GPPH. Hasil yang diperoleh setelah mengikuti pelatihan menunjukkan tidak adanya peningkatan resiliensi ibu, meski demikian setelah dilakukan pengukuran terhadap pengetahuan ibu mengenai resiliensi terdapat peningkatan pemahaman mengenai resiliensi.
The title of this research is Training Design to Improve Mother’s Resilience to Face, Overcome, and Strengthen of Children with Attention Deficit and Hyperactivity Disorder (ADHD). This Research emphasized on mother’s ability to face, overcome, and strengthened to optimal development of children with ADHD. This research aims to design one training program to improve mother ability to face, overcome, and strengthen of children with ADHD. This research is design using quasi experiment method, namely The One Group Pretest-posttest Design. The subject of this research are three mothers who has children with ADHD, the age of children is 7-9 years old who had ADHD based on Psychiatrist’s diagnose. The data of mother’s resilience was taken from interview and questioner result that based on resilience concept from Grothberg (1999). Afterward the data was taken about mother resilience condition, then training program designed to improve mother’s resilience. The training program has been used the adult learning approach. This training was carried out two days and emphasized on mother’s inner strength exploration to face, overcome, and strengthen of children ADHD condition. Result of the research to show that the training program not successful to improve mother’s resilience, nevertheless after was measured of mother’s knowledge about how to improve resilience to face, overcome, and strengthen of children with ADHD.
Untuk keterangan lebih lanjut silahkan menghubungi http://cisral.unpad.ac.id