Abstrak RSS

Pengaruh Suplemen Zn-organik, Cu-organik Dan Tepung Kunyit Dalam Ransum Terhadap Daya Tahan Dan Jumlah Bakteri Susu Sapi Perah FH

Pengaruh Suplemen Zn-organik, Cu-organik Dan Tepung Kunyit Dalam Ransum Terhadap Daya Tahan Dan Jumlah Bakteri Susu Sapi Perah FH
U.H. Tanuwiria, E. Harlia, D.S. Tasripin, N.R. Manikam, P. Indraswari
Unpad, Pusat Penelitian dan Pengembangan Peternakan, IPB
Indonesia
Unpad, Pusat Penelitian dan Pengembangan Peternakan, IPB
, , , , , , , , ,
Penelitian ini bertujuan untuk memperlajari pengaruh suplemen Zn-organik, Cu-organik dan tepung kunyit pada ransum sapi perah terhadap daya tahan dan jumlah bakteri dalam susu sapi perah FH (in vivo). Penelitian dilakukan secara eksperimen dengan rangcangan acak kelompok (RAK), enam perlakuan dan dan empat kelompok sebagai ulangan. Perlakuan adalah R1 = ransum kontrol (ransum KUD); R2 = R1+2% Zn-organik; R3 = R1 +2%  Cu-organik; R4 = R1+2% tepung kunyit; R5 = R1 + 2% Zn-organik + 2% Cu-organik; R6 = R5 + 2% tepung kunyit. Peubah yang diamati adalah daya tahan ( uji alkohol 70% uji reduktase ) dan jumlah bakteri susu ( coliform dan Staphylococcus) dalam susu. Hasil penelitian menunjukan bahwa perlakuan R6 memiliki daya tahan susu tertinggi (13,63 jam), jumlah bakteri coliform (0,29 MPN/ml) dan Staphylococcus (1,07.105 CFU/ml) terendah dalam susu

The research adressed to study to the effect of supplementation of Zn-organic, Cu-organic and tumeric (curcuma domestica Val) in ration on resistance of milk and bacteria count in milk FH dairy cattle. The experiment was arranged in Randomized Block Design (RBD), were six treatments and four block as replication. The treatments consisteds of R1 – control ration (a ration used by most dairy farmers); R2 = R1 + 2% Zn-organic;  R3 = R1  + 2% Cu-organic; R4 = R1 + 2% Tumeric; R5 = R1 + 2% Zn-organic + 2% Cu-organic; R6 + R5 + 2% Tumeric. The following variables were determined resistance of milk ( alcohol test and perioxidese test) and bacteria count ( Coliform and Staphylococcus count) in milk. The result of research indicated that the R6 treatment is the highest resistance of milk (13.63 hours), the lowest coliforms count (0.29 MPN/ml) and the lowest Staphylococcus count (1.07×105 CFU/ml) in milk.

Download: .pdf