Abstrak RSS

Pertumbuhan Perusahaan, Struktur Modal, Dan Kebijakan Dividen : Studi Empiris Pada Badan Usaha Milik Negara

Pertumbuhan Perusahaan, Struktur Modal, Dan Kebijakan Dividen : Studi Empiris Pada Badan Usaha Milik Negara
AA Gunawan ST

Indonesia
Unpad
, , , , , , , ,

Penelitian disertasi ini mengkaji tentang kebijakan dividen dan struktur modal pada BUMN di Indonesia berdasarkan teori biaya transaksi, teori biaya agensi, teori trade-off dan teori pecking order. Penelitian ini merupakan penelitian explanatory untuk mengetahui pengaruh variabel independen terhadap variabel dependen. Sebagai variabel dependen adalah debt to equity ratio dan dividend payout ratio. Sedangkan variabel independen adalah variabel pertumbuhan perusahaan yang diukur dengan proksi rasio belanja modal dan pertumbuhan penjualan. Variabel independen lainya adalah karakteristik perusahaan yaitu kepemilikan negara, ukuran perusahaan, struktur aset, profitabilitas, arus kas, dan rasio dividen tahun lalu sebagai variabel kontrol. Penelitian menggunakan data panel dengan sampel 46 perusahaan BUMN yang berbentuk perseroan terbatas yang bergerak disektor non-keuangan dengan periode laporan keuangan 2005-2009. Pemilihan sampel merupakan purposive sampling yaitu sampel BUMN yang menyetor dividen selama periode penelitian. Pengujian hipotesis menggunakan analisis regresi fixed-effect model. Sedangkan untuk mengatasi heterokedastisitas dan autokorelasi menggunakan metode generalized least squares (GLS). Hasil penelitian menemukan bahwa variabel pertumbuhan perusahaan dan variabel karakteristik perusahaan secara simultan berpengaruh signifikan terhadap struktur modal dan kebijakan dividen. Untuk model struktur modal, secara parsial, variabel pertumbuhan perusahaan, struktur aset, dan cash-flow berpengaruh negatif dan signifikan terhadap debt to equity ratio, sedangkan variabel profitabilitas dan kepemilikan negara berpengaruh positif terhadap debt to equity ratio. Untuk model kebijakan dividen, secara parsial, variabel belanja modal, struktur modal, ukuran perusahaan, dan cash-flow berpegaruh negatif dan signifikan terhadap dividend payout ratio, sedangkan variabel profitabilitas dan kepemilikan negara berpegaruh positif dan signifikan terhadap dividend payout ratio. Penelitian ini juga menemukan bahwa BUMN non-listed memiliki rata-rata debt to equity ratio dan dividend payout ratio yang lebih rendah dibandingkan dengan BUMN listed.

This research examines the capital structure and dividend policy in the state own enterprises (SOEs) in Indonesia, based on the transaction cost theory, the agency cost theory, the trade-off theory, and the pecking order theory. This research is an explanatory to determine the effect of independent variables on dependent variable. As dependent variables is debt to equity ratio and dividend payout ratio. Meanwhile, the independent variable is firm’s growth as measured by capital expenditure ratio and sales growth ratio. Other independent variables are firms characteristics that state ownership, firm size, assets tangibility, profitability, cash-flow, and past dividend, as a control variables. This research uses panel data with a sample of 46 non-financial state own enterprises period 2005 – 2009. The research sample is purposive sampling, while testing hypotheses using a fixed-effect regresion model. Meanwhile to cope with heterokedasticity and autocorrelation using the method of generalized least squares (GLS) The study results found that firm’s growth and firm characteristic variables, simultaneously significantly affect the capital structure and dividend policy. In the model of capital structure, growth, asets tangibility, and cash-flow, partially have a negative and significant effect on debt to equity ratio, while profitability and state ownership have a positive and significant effect on debt to equity ratio. In the model of dividend policy, capital expenditure ratio, capital structure, firm size, and cash-flow have a negative and significant effect on dividend payout ratio, while profitability and state ownership have a positive and significant effect on dividend payout ratio. This study also found that non-listed SOEs have an average debt to equity ratio and dividend payout ratio that is lower than the average debt to equity ratio of the listed SOEs.

Untuk keterangan lebih lanjut silahkan menghubungi http://cisral.unpad.ac.id