Abstrak
Pengembangan Media Informasi Pada Museum Daerah Kabupaten Banggai
Agnes Lucia Adee Manlesu
Unpad
Indonesia
Unpad
koleksi, Media, museum, pameran, penyajian
Penulisan tesis ini berjudul “Pengembangan Media Informasi pada Museum Daerah Kabupaten Banggai” bertujuan untuk meningkatkan nilai informasi koleksi pada ruang pamer Museum Daerah Kabupaten Banggai dan mendeskripsikan kondisi faktual penyajian koleksi sebagai media informasi budaya daerah Kabupaten Banggai. Pameran tetap merupakan media museum yang efektif untuk mengkomunikasikan koleksi kepada pengunjung, namun saat ini story line tampak belum maximal dan kurangnya sarana pendukung pamer. Metode yang dipergunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif. Data yang didapat secara deskripsi berupa data primer dan data sekunder, data tersebut kemudian dianalisis secara deskriptif dengan menggunakan analisis SWOT. Berdasarkan hasil penelitian pemyajiam koleksi di Museum Daerah Kabupaten Banggai ditemukan beberapa hal, yaitu story line pamer tidak lengkap dan sistematis, penataan label pamer tidak menarik, dan redaksi label tidak informatif. Dan juga tidak dilengkapi dengan audiovisual, multimedia dan liflet. Kondisi ini berdampak pada pelayanan informasi terhadap pengunjung yang tidak informatif, komunikatif dan menarik. Oleh karena iru, diperlukan penataan ulang pada story line di ruang III dan IV dengan melakukan kajian koleksi ulang dengan memperhatikan sarana pendukung penyajian informasi meliputi: koleksi, SDM pengelola museum, bangunan museum dan sarana pamer.
This thesis “The Development of Exhibit Display at the Banggai Regency Museum” aims to improve information service to visitors of the permanent exhibition halls. Display of exhibition is e method for museums to communicate its ideas its collection. Permanent exhibitis are among the methods of delivering information on the museum’s collection so as to be understood and appeal the interests of visitors as wellas manfest the museum’s nission on cukturak relics of Banggai Regency. The permanent exhibits at Banggai Regency Museum are neither complete not systematic. The collection is displayed without regard to cokkection potential, museum human resources, and exhibition facikities. Qualitative methods are used for this thesis. Data are obtained from primary and secondary sources, which are then described and analysed using SWOT parameters. The findings of this thesis discover thar dispkay of cokkection, as a method to convey information on Cultural Rekics, needs to be re-examined to ensure informative exhibitions as well as better attention to collection supporting factors such as museum human resources, collection and museum building.
Untuk keterangan lebih lanjut silahkan menghubungi http://cisral.unpad.ac.id