Pustaka Ilmiah Universitas Padjadjaran

Abstrak

Kinerja Unit Layanan Pengadaan Barang Dan Jasa Pemerintah Di Lingkungan Pemerintah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung

Disertasi ini merupakan hasil penelitian tentang Kinerja Unit Layanan Pengadaan Barang dan Jasa di Lingkungan Pemerintah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung. Latar belakang penelitian ini didasari pada kenyataan bahwa pengadaan barang/jasa merupakan bagian yang tak terpisahkan dalam kegiatan organisasi pemerintah. Oleh karenanya peran Unit Layanan Pengadaan (ULP) sangatlah penting dalam proses pengadaan barang dan jasa tersebut. Kinerja mereka diharapkan baik dan sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang mengatur tentang pengadaan barang dan jasa pemerintah. Penelitian tentang kinerja ULP di lingkungan pemerintah provinsi kepulauan Bangka Belitung menggunakan metode penelitian kualitatif,yang menghasilkan data deskriptif diperoleh melalui observasi, studi pustaka dan wawancara dengan para informan. Informan dalam penelitian ini terdiri dari ULP, termasuk pokja didalamnya, para kepala dinas yang bertindak sebagai pemilik kegiatan, penyedia jasa yang merupakan konsumen dari ULP, dan beberapa narasumber lainnya yang berhubungan dengan penelitian ini. Kajian dalam penelitian ini adalah melihat kinerja Unit Layanan Pengadaan (ULP) dari 5 (lima) aspek kinerja yang dikemukakan oleh Agus Dwiyanto, yaitu produktifitas, kualitas pelayanan, responsivitas, responsibilitas dan akuntabilitas. Dari analisis hasil penelitian, bahwa kinerja Unit Layanan Pengadaan Barang dan Jasa di Lingkungan Pemerintah Provinsi Kepulauan Bangka belitung belum berjalan secara maksima,l karena masih mengalami beberapa kendala.Kurangnya kompetensi SDM dalam bidang pengadaan barang dan jasa merupakan salah satu kendala rendahnya kinerja ULP. Sehingga dibutuhkan pendidikan dan pelatihan dalam bidang pengadaan barang dan jasa secara berkala. Selain itu aspek tranparansi merupakan hal penting dalam pelaksanaan kinerja sektor publik, agar masyarakat dapat melihat bagaimana proses kegiatan saberlangsung.

This research about The Performance of Procurement Service Unit in Bangka- Belitung Province. This research based on the facts that public procurement system is an inseparable parts of governance organization. Therefore, Procurement Service Unit (Unit Layanan Pengadaan / ULP) function is important related to the procurement of goods and services. Their performances are expected to accordance with legal provision that regulate public procurement. The study of ULP performance in Bangka-Belitung Province has been using qualitative research methods to get descriptive data. This method is applicated on observation, literature studies and interview with informant. Informants in this research are ULP officer especially Pokja, head of Department as the director of public procurement process, private sector as a ULP partner and other sources that related to this study. This research based on 5 (five) performance indicators from AgusDwiyanto: Productivity, Service Quality, Responsivity, Responsibility and Accountability. This research found that performance of Public Procurement Unit in Bangka- Belitung Provincial Government has not maximal because some problems. The low competence of human resource in Procurement Service Unit is the one that cause low performance of Public Procurement Unit. According to this research, Public Procurement Unit need education and training of procurement process periodically. Moreover, transparency aspect is an important thing related to employee performance in public sector because the society needs to know and see procurement process that happens.

Untuk keterangan lebih lanjut silahkan menghubungi http://cisral.unpad.ac.id