Abstrak RSS

Studi Deskriptif Mengenai Tahapan Penalaran Moral Pada Mahasiswa S1 Fakultas Psikologi Universitas Padjadjaran Dalam Pengisian Daftar Hadir

Studi Deskriptif Mengenai Tahapan Penalaran Moral Pada Mahasiswa S1 Fakultas Psikologi Universitas Padjadjaran Dalam Pengisian Daftar Hadir
Putri Ariska Anggraini
Unpad
Indonesia
Unpad
, ,

Kehadiran mahasiswa disetiap perkuliahan menjadi syarat mahasiswa mengikuti Ujian Akhir Semester. Cara yang dilakukan mahasiswa untuk tetap dapat mengikuti Ujian Akhir Semester adalah melakukan kecurangan dalam pengisian daftar hadir. Hal ini termasuk ke dalam permasalahan moralitas, karena berkaitan dengan perilaku tidak jujur. Kohlberg mengatakan masalah moralitas ini dapat ditinjau dari pertimbangan-pertimbangan mengapa suatu hal di anggap baik atau buruk. Hal ini disebut sebagai penalaran moral. Subjek penelitian (N = 100) yang diperoleh dengan sample random sampling adalah mahasiswa S1 Fakultas Psikologi Universitas Padjadjaran. Alat ukur yang digunakan berupa kuisioner Defining Issue Test (DIT), yang dikembangkan oleh James Rest (1974) berdasarkan teori dari Lawrence Kohlberg, yang digunakan untuk mengukur penalaran moral. Hasil dari penelitian menunjukkan sebesar 31% responden sudah berada pada level Postconventional,36% responden berada pada level Conventional, dan 15% responden masih berada pada level Preconventional. Disarankan untuk penelitian selanjutnya, peneliti dapat menemukan faktor yang menjadi penyebab masih adanya mahasiswa yang berada pada level Preconventional serta mengambil lebih banyak subjek yaitu dari beberapa fakultas dan diharapkan dapat menemukan cara yang tepat untuk meningkatkan penalaran moral di lingkup perguruan tinggi.

Download: .PDF