Abstrak
Deteksi Residu Pestisida Pada Susu Segar Dari Peternakan Sapi Perah Yang Diberi Hijauan Limbah Pasar (Residues Pesticide Detection on Fresh Milk of Dairy Cattle Farming Fed by Market Waste)
Yuli A. H, Tb.Benito.A.K., Indrani H.
Unpad, semiloka Nasional Prospek Industri sapi perah Menuju perdagangan Bebas - 2020
Indonesia
Unpad, semiloka Nasional Prospek Industri sapi perah Menuju perdagangan Bebas - 2020
fresh milk, grass, hijauan limbah pasar, hijauan rumput, market waste, Pesticide residue, Residu pestisida, Susu Segar
Tujuan penelitian ini untuk membandingkan kuantitas air susu yang dihasilkan oleh sapi perah yang diberi hijauan rumput dan yang diberi hijauan limbah pasar serta mendeteksi ada tidaknya residu pestisida dalam air susu yang dihasilkan oleh sapi perah yang diberi hijauan rumput dan yang diberi hijauan limbah pasar. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode survei di lapangan dan analisa di laboratorium. Susu diperoleh dan petemakan sapi perah di daerah Lembang. Hasil penelitian menunjukkan bahwa produksi susu dari sapi perah yang diberi hijauan rumput (PR = 12,79 liter/ekor/hari) nyata lebih rendah dibandingkan dengan produksi susu dari sapi perah yang diberi hijauan limbah pasar (PLP = 14,36 liter/ekor/hari). Kadar lemak pada susu dari sapi perah yang diberi hijauan rumput (LR = 2,96) tidak berbeda nyata dengan kadar lemak pada susu dari sapi perah yang diberi hijauan limbah pasar (LLP = 2,97). Residu pestisida yang terdeteksi pada susu dari sapi perah yang diberi hijauan rumput adalah a BHC 0,0008 ppm dan karbofuran 0,0010 ppm dan residu pestisida pada susu dari sapi perah yang diberi hijauan limbah pasar adalah fipronil 0,0011 ppm, klorotalonil 0,0010 ppm dan abamektin 0,0010 ppm. Kandungan semua residu pestisida tersebut dibawah ambang batas maksimum yang ditentukan dan merupakan pestisida yang diijinkan untuk digunakan.
The research addressed to compare quantity of milk from dairy cattle that consume grass and market waste and detection pesticide residue in milk. The method used in this research was survey method and analysis in laboratory. Milk were obtained from dairy cattle farm at Lembang. The results showed there were significant effect treatments to quantity of milk product. Fat concentration in milk showed non significant different both for treatments. Identification of pesticide residue in milk from dairy cattle that consume grass : a BHC 0,0008 ppm and Carbofuran 0,0010 ppm, while from dairy cattle that consume market waste: fipronil 0,0011 ppm, chlorothalonil 0,0010 ppm and abamectin 0,0010 ppm. The pesticide residue contents were under maximum residue limit and come from the legal pesticides