Pustaka Ilmiah Universitas Padjadjaran

Abstrak

Pelatihan Cerdas Angka: Perancangan Dan Pelaksanaan Program Untuk Meningkatkan Pemahaman Guru TK S Mengenai Konsep Dasar Penjumlahan dan Pengurangan Bilangan Pada Anak Usia 4-5 Tahun

Dewasa Ini, banyak Taman Kanak-Kanak yang mengajarkan penjumlahan dan pengurangan langsung menggunakan lambang bilangan dan lambang operasi bilangan pada siswanya yang berusia 4-5 tahun. Hal ini tidak sesuai dengan karakteristik perkembangan kognitif anak yang masih berada pada tahap preoperational (Piaget, 1979). Berdasarkan need assessment yang dilakukan terhadap 27 guru TK dari 5 TK di Kota Bandung, diperoleh data bahwa; (1) guru belum sepenuhnya mangetahul karakteristik perkembangan kognitif anak usia 4-5 tahun, (2) guru belum sepenuhnya mengetahui hakikat dari bilangan dan operasi bilangan sebagai sebuah konsep yang abstrak bagi anak, (3) guru menganggap ‘menulis lambang bilangan” merupakan hal yang paling mendasar bagi anak untuk bila memahami penjumlahan dan pengurangan bilangan. Sebaliknya, kegiatan yang termasuk ke dalam pre-number concept yang sebenarnya merupakan dasar pemahaman anak terhadap makna bilangan dan operasi bilangan dianggap sebagai tahapan yang berada di bagian terakhir. Berdasarkan hasil need assessment tersebut. dilakukan penelitian berupa perancangan dan pelaksanaan program untuk meningkatkan pemahaman guru TK mengenal konsep-konsep dasar penjumlahan dan pengurangan bilangan. Panelitian ini bertujuan untuk: (1) memperoleh program pelatihan ‘Cerdas Angka’ yang sesuai dengan kebutuhan guru-guru di TK S. (2) memperoleh data mengenal pengaruh pelatihan ‘Cerdas Angka” terhadap pemahaman guru TK mengenai konsep dasar penjumlahan dan pengurangan bilangan pada anak usia 4-5 tahun. Subjek Panelitian adalah guru TK S sebanyak 6 orang, berjenis kelamin perempuan, usia berada pada rentang 22-41 tahun, pengalaman mengajar sebagal guru TK 3-11 tahun, suku bangsa Sunda, dengan latar belakang pendidikan dari SLTA sampai dengan S1; yang dibagi ke dalam dua kelompok, yaitu kelompok eksperimen den kelompok kontrol. Perancangan program pelatihan menggunakan pendekatan instructional design dan diujicobakan untuk mendapatkan program pelatihan yang dapat digunakan sebagai treatment terhadap guru TK S. Untuk menguji pengaruh pelatihan digunakan pendekatan quasi eksperimental. yaitu nonequivalent control group design. Data didapat dari objective test dan observant selama proses pelatihan. Pengujian hipotesis menggunakan statistik uji Wilcoxon Signed Rank dan Mann Whitney U. Hasil penelitian menunjukkan adanya peningkatan dream pemahaman guru TK S mengenai konsep dasar penjumlahan dan pengurangan bilangan pada anak usia 4-5 tahun, namun peningkatannya tidak signifikan (p=0.285. 0=0.05). Pengalaman masa lalu den kesediaan untuk menerima informasi baru merupakan faktor yang mempengaruhi peningkatan pengetahuan dan pemahaman peserta.