Abstrak RSS

Peranan Ilmu Sosiologi/Penyuluhan Dalam Pembangunan Pertanian Masa Depan Di Indonesia

Peranan Ilmu Sosiologi/Penyuluhan Dalam Pembangunan Pertanian Masa Depan Di Indonesia
Lies Sulistyowati
Universitas Padjadjaran, Prosiding Pertemuan Nasional Pendidikan Sosiologi dan Penyuluhan Pertanian Indonesia 25-26 Januari 2012 Universitas Padjadjaran ISBN 978-602-8955-84-3
Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris
Universitas Padjadjaran, Prosiding Pertemuan Nasional Pendidikan Sosiologi dan Penyuluhan Pertanian Indonesia 25-26 Januari 2012 Universitas Padjadjaran ISBN 978-602-8955-84-3
,

Kebanyakan negara yang sedang berkembang (The developing countries) mengacu dan mengadopsi teori teori pembangunan dengan paradigma berpikir Barat (kapitalisme), yang ternyata seringkali gagal diterapkan di NSB. Berbagai asumsi yang dipergunakan kurang tepat dengan kondisi di NSB seperti Indonesia. Sejarah memperlihatkan bahwa strategi pembangunan pada masa orde baru yang lebih mengedepankan indikator ekonomi makro, memang berhasil mencapai swa-sembada beras, juga tingkat pertumbuhan ekonomi yang mengagumkan. Namun disisi lain juga memperlihatkan beberapa paradox pembangunan pertanian yang memprihatinkan, yakni kemiskinan, ketidak-adilan dan pengangguran yang masih tinggi. Strategy tiga jalur (Triple track strategy) yang merupakan manifestasi strategi pembangunan yang lebih pro-growth, pro-employment and pro poor seharusnya diimplementasikan dengan keberpihakan yang nyata kepada petani. Sangat sulit dicari penyebabnya jika hanya menyandarkan pada analisis ekonomi pertanian semata. Dilema “korporasi dengan pertanian subsisten”, “effisiensi dengan pengangguran” dan “pertumbuhan ekonomi dengan kemiskinan perdesaan” tidak bisa diselesaikan hanya dengan ilmu ekonomi pertanian, namun diperlukan analisis multidisiplin. Dalam mendukung tercapainya tujuan pembangunan pertanian, ilmu sosiologi dan penyuluhan memegang peranan yang sangat strategis dalam upaya mewujutkannya. Diperlukan reposisi dan revitalisasi Sosiologi-penyuluhan yang diselaraskan (harrnonisasi) dengan era agribisnis, globalisasi, demokratisasi, dan pembangunan berkelanjutan.

Download: .Full Papers